Jurgen Klopp Paul TierneyGetty/GOAL

Huru-Hara Tuduhan Jurgen Klopp Vs Wasit Paul Tierney, PSSI-nya Inggris Turun Tangan

  • Liverpool menang dramatis atas Tottenham
  • Klopp dikartu kuning atas perayaannya
  • Pelatih asal Jerman itu mengklaim punya masalah dengan ofisial

APA YANG TERJADI?

Manajer Liverpool memicu kontroversi setelah anak asuhnya meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Tottenham di Liga Primer Inggris, Minggu (30/4). Ia merayakan gol menit akhir Diogo Jota di depan muka ofisial keempat John Brooks dan dihukum kartu kuning oleh wasit Paul Tierney. Pasca-laga di Anfield itu, ia menuduh Tierney melontarkan ucapan yang kelewat batas padanya. Klopp berkata: "Kami punya sejarah dengan Tierney, saya benar-benar tak tahu dia punya masalah apa dengan kami. Ia bilang ia tak punya masalah [dengan kami] tapi itu tidak mungkin. Caranya menatap saya, saya tak mengerti. Di Inggris hal seperti ini tak harus diklarifikasi, ini sangat sulit dan rumit untuk dimengerti. Apa yang ia katakan pada saya ketika ia memberikan kartu kuning itu tidak baik."

SITUASINYA:

Artikel dilanjutkan di bawah ini

PGMOL, yang badan yang mengepalai wasit sepakbola Inggris, langsung menepis tuduhan Klopp setelah mendengarkan audio yang terekam oleh mikrofon yang digunakan Tierney untuk berkomunikasi dengan para asisten wasit saat laga berlangsung.

TERLEBIH LAGI:

Menurut i news, Football Association (FA) akan turun tangan demi membongkar fakta di balik insiden ini dan menentukan apakah harus ada tindakan lebih lanjut yang harus diambil.

Klopp memang memiliki sejarah yang kurang baik dengan Tierney, ia dilaporkan mendapat balasan "sudah lupakan saja" setelah mengeluhkan sebuah keputusan dalam laga melawan Aston Villa pada 2020. Ia juga bentrok dengan Tierney, lagi-lagi pasca sebuah laga melawan Spurs pada 2021, di mana ia berkata: "Saya tak punya masalah dengan wasit mana pun, cuma kamu."

DALAM FOTO:

Jurgen Klopp Liverpool 2022-23Getty

Paul TierneyGetty

APA SELANJUTNYA UNTUK LIVERPOOL?

Klopp telah mendapat satu larangan menghadiri pertandingan musim ini, ketika FA memberinya sanksi setelah pelatih The Reds itu mengkritik keputusan untuk mendendanya sebesar £30.000 karena (lagi-lagi) berteriak di depan wajah ofisial keempat dalam sebuah laga kontra Manchester City pada Oktober 2022.

Iklan