Manajer Liverpool Jurgen Klopp ikut menyoroti aktivitas transfer Barcelona di musim panas ini.
Seperti diketahui, pihak Los Blaugrana telah menjual beberapa aset mereka menyusul krisis finansial yang melanda klub, demi menyeimbangkan pembukuan.
Sementara di saat bersamaan, mereka malah mendatangkan pemain-pemain mahal seperti Raphinha, Jules Kounde dan Robert Lewandowski yang mencapai hampir €200 juta.
Klopp mengakui, dirinya pernah berada di situasi yang sama dengan Barca ketika menangani Borussia Dortmund. Sang juru taktik pun mempertanyakan sikap klub Catalans di bursa transfer kali ini.
"Bukan karena berbagai alasan," ucap Klopp ketika ditanya mengenai pengeluaran Barca.
"Salah satunya karena saya bukan seorang profesional untuk finansial," lanjutnya.
"Kedua, jika saya diberitahu saya tidak memiliki uang, maka saya tidak menghabiskan apa-apa lagi. Kartu kredit saya pun telah dipotong dua kali, untungnya itu terjadi beberapa tahun yang lalu. Saya menonton ini seperti fan sepakbola, saya tidak mengerti," bebernya.
"Barcelona benar-benar luar biasa selama beberapa dekade terakhir saat saya menonton sepakbola dan saya harap mereka bisa kembali demikian," kata Klopp lagi.
"Satu-satu klub yang saya tahu pernah menjual stadion dan aset-aset lainnya di muka adalah Borussia Dortmund," ungkap Klopp.
"Aki Watzke harus datang pada detik terakhir dan menyelamatkan semuanya, saya tidak tahu apakah ada seorang Aki Watzke di Barcelona," tandasnya.
Presiden Barca Joan Laporta sebelumnya telah membalas ragam kritik soal pengeluaran klubnya musim ini dengan menuduh para kritikus telah 'mendistorsi kenyataan'.