Karim Benzema Jose Mourinho Real MadridGetty Images

Jose Mourinho Tak Sabar Lihat Aksi Karim Benzema Bersama Prancis Di Euro 2020

Jose Mourinho lontarkan pujian kepada mantan anak asuhnya di Real Madrid Karim Benzema, dengan mengatakan bahwa penyerang yang dipanggil oleh timnas Prancis itu akan memberikan dampak besar bagi permainan tim Didier Deschamps pada Euro 2020.

Manajer yang baru ditunjuk untuk menukangi AS Roma itu berpendapat bahwa cara bermain Benzema tidak selayaknya striker pada umumnya karena pemain internasional Prancis itu memiliki visi yang luar biasa dan tidak egois saat berada di lapangan.

Selain itu, The Special One meyakini bahwa Les Bleus akan menjadi musuh menakutkan bagi siapa pun lawan yang mereka hadapi karena memiliki trisula maut, dengan Benzema, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang dikatakan Mourinho?

"Karim mungkin satu-satunya pemain nomor sembilan yang saya tahu tidak egois dalam permainannya," kata Mou dilansir dari The Sun. "Visinya luar biasa, cara dia menikmati sepak bola adalah bermain dengan banyak kebebasan."

"Saya akan mengatakan Harry [Kane] mencetak lebih banyak gol, mungkin memiliki naluri pembunuh lebih besar daripada Karim. Tetapi Karim, sebagai pemain benar-benar luar biasa dan ketika Anda melihat ke tim Prancis serta membayangkan Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe bermain dengannya, saya pikir itu bisa menjadi sesuatu yang hebat."

Kehadiran Benzema dinilai oleh Mourinho akan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari Mbappe, seperti yang pemain berusia 33 tahun itu lakukan di Los Blancos bersama Cristiano Ronaldo.

"Karim akan mengeluarkan yang terbaik dari Mbappe, seperti yang dia lakukan di Madrid dengan Cristiano. Seperti Harry dengan Son Heung-Min, cara dia bekerjasama dengan membuka ruang dan melakukan pergerakan tanpa bola, itu hebat."

"Interaksi ini sangat penting dan saya percaya bahwa Karim dan tim Prancis dapa melakukannya dengan sangat, sangat baik."

Karim Benzema Kylian Mbappe FranceGetty Images

Pengaruh cederanya Benzema ke performa Prancis

Mantan manajer Manchester United itu juga memuji kebugaran Benzema, yang menurutnya striker Madrid itu jarang mendapatkan cedera, meskipun dia harus absen karena masalah lutut pada pertandingan persahabatan kontra Bulgaria.

Tapi ketidakhadiran Benzema tentu saja tidak membuat kekuatan Prancis menurun, buktinya mereka mampu menjuarai Piala Dunia dan mencapai final Euro 2016 tanpa adanya mantan pemain Olympique Lyon tersebut.

"Dia adalah seorang team-man dan seorang yang sangat profesional. Karim semakin tua, tetapi pada usia 33 tahun, tubuhnya terlihat lebih muda,' ungkapnya.

"Dia jarang mendapat cedera, meskipun dia absen karena masalah lutut pada pertandingan persahabatan tengah pekan melawan Bulgaria dan bisa diragukan untuk pertandingan pembuka Prancis melawan Jerman pada hari Selasa."

“Sekarang dia telah kembali, setelah absen enam tahun, berarti dia pasti yakin 100 persen itu akan berhasil."

"Prancis melakukannya dengan sangat baik tanpa dia - mereka adalah pemenang Piala Dunia tanpa dia dan mencapai partai puncak Euro 2016 tanpa dia."

Iklan