- Mourinho si kontroversial
- Sukses besar di Eropa
- Dirumorkan dengan pos kepelatihan baru
APA YANG TERJADI?
Jose Mourinho (hampir) selalu meraih kesuksesan ke mana pun ia pergi, entah itu Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, atau Manchester United – hanya masa baktinya di Tottenham yang tak membuahkan trofi.
Pelatih karismatik 60 tahun ini dikenal berkat kemampuan man-management-nya dan menanamkan mentalitas "kita versus dunia" ke skuad yang ia bentuk dan latih. Namun ia juga bukan seseorang yang takut beropini – entah itu mengkritik anak asuhnya sendiri, wasit, atau bahkan menghina pelatih-pelatih rival – dan bintang AS Roma Roger Ibanez mengaku bahwa bekerja di bawah Mourinho adalah sebuah pengalaman yang menarik.
APA KATA MEREKA:
Ibanez berbicara kepada Rede Atlantida: "Fantastis rasanya bisa mengalami dilatih Mourinho setiap harinya. Menurut saya dia adalah pelatih bipolar, satu hari dia tertawa dan bercanda bersama Anda, lalu keesokan harinya Anda bahkan tak bisa berbicara dengannya."
SITUASINYA:
Ibanez menghabiskan dua tahun terakhir bekerja di bawah Mourinho di Roma, namun kini pelatih asal Portugal itu diisukan bisa merapat ke timnas Brasil. Ibanez, yang telah mengoleksi dua caps bersama Selecao, pun urun suara soal rumor yang mengaitkan Mourinho dengan negaranya: "Menurut saya dia bakal beradaptasi dengan sangat mudah, tapi cuma dia yang tahu masa depannya."
DALAM FOTO:
SELANJUTNYA?
Mourinho, yang dijatuhi hukuman menghadiri pertandingan di pinggir lapangan oleh UEFA dan Serie A, masih memiliki kontrak satu tahun bersama Giallorossi – tim yang ia pimpin menjuarai Liga Konferensi Europa pada 2022 dan mencapai final Liga Europa 2023.