Jose Mourinho Manchester United

Jose Mourinho: Paul Scholes Hanya Bisa Mengkritik!


OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Manajer Manchester United Jose Mourinho melancarkan serangan balik dengan mengkritik Paul Scholes.

Sebelumnya legenda Setan Merah Scholes mengkritik tim arahan Mourinho yang dinilai tampil di bawah performa saat bermain imbang 0-0 melawan Southampton, selagi ia juga mengkhawatirkan kebugaran dan sikap Paul Pogba.

Mourinho dan United yang diperkuat Pogba akhirnya menjawab kritikan Scholes tersebut dengan mewujudkan kemenangan 2-0 melawan Everton di Goodison Park, Selasa (2/1/) dini hari WIB, dengan Pogba bahkan mencetak dua assists.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Seusai pertandingan, Mourinho mengatakan: “Saya kira satu-satunya hal yang bisa dilakukan Paul Scholes hanya mengkritik. Saya tidak merasa dia itu mengutarakan komentar, saya rasa dia mengkritik, yang mana adalah dua hal berbeda. Meski begitu, tidak semua dari kami harus fenomenal, seperti saat dia masih bermain.

a63feed45d86aed2b39d0259636f4f5c3e14b24a

“Dia memang pemain fenomenal, dan itu bukan berarti kami semua harus fenomenal. Paul [Pogba] mencoba melakukan yang terbaik sepanjang waktu. Terkadang dia bermain sangat baik, terkadang dia bermain apik, dan terkadang dia tidak bermain bagus.

“Itu bukan salah Paul bahwa dia mendapatkan lebih banyak uang ketimbang Paul Scholes. Itu bukan salah Paul Pogba, itulah sepakbola.

“Namun saya pikir Scholesy akan masuk dalam sejarah pemain fenomenal, tapi tidak sebagai pandit. Jadi saya lebih memilih melihatnya sebagai pemain fenomenal yang telah memberikan banyak hal untuk klub yang saya bangga untuk mewakili dan setiap hari saya mencoba melakukan yang terbaik.”

Mourinho meneruskan serangannya dengan menekankan bahwa Scholes pasti takkan bisa menjadi manajer hebat jika terjun ke dunia manajerial. Ia menambahkan: “Jika Paul suatu hari nanti memutuskan untuk menjadi manajer, saya harap dia bisa 25 persen sesukses saya. Karena 50 persen adalah 12 setengah trofi, 25 persen itu kira-kira enam trofi. Jika dia bisa mencapai 25 persen, dia akan cukup senang.

“Dalam benak saya, Paul Scholes adalah pemain fenomenal, salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat di posisi gelandang dan dia memberikan banyak hal untuk klub saya. Saya hanya bisa berterima kasih untuk itu karena nama besar klub ini berasal dari orang-orang seperti dia, yang begitu sukses di sini.”

Iklan