Jose Mourinho sukses meloloskan Manchester United ke final Piala FA musim ini setelah mengeliminasi Tottenham Hotspur dari babak semi-final, dengan ia kini bakal menghadapi klub lamanya Chelsea pada 19 Mei mendatang.
Meski begitu, Mourinho meyakini orang-orang akan terus mengkritiknya dan menilai mereka yang berada di luar klub bakal membunuhnya ketika ia gagal membawa United keluar sebagai juara.
Seperti diketahui, Piala FA merupakan satu-satunya kesempatan United untuk meraih trofi musim ini, itu setelah mereka gagal di Liga Primer Inggris, Piala Liga hingga Liga Champions.
Mourinho mengatakan: “Ketika saya tidak juara, kalian akan membunuh saya,” ujarnya dikutip dari Sky Sports News. “Karena saya hampir selalu melakukan itu di setiap waktu dan, ketika saya gagal, kalian membunuh saya. Kalian pasti bersiap untuk itu.”
United kini semakin dekat untuk menyegel urutan kedua Liga Primer, yang mana menjadi posisi terbaik mereka sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013 silam.
Pertandingan Berikut
Terlepas itu, ada banyak pergunjingan mengenai gaya bermain yang diusung Mourinho ketika dibandingkan dengan Manchester City arahan Pep Guardiola yang begitu dominan di Inggris.
“Saya terus mengatakan bahwa kami harusnya memiliki delapan, sembilan, sepuluh poin lebih banyak daripada yang kami miliki sekarang,” lanjut Mourinho.
“Kami bisa mengakhiri musim ini dengan 88, 89, 90 poin. Kekalahan terakhir [1-0 dari West Brom] tidak bisa diterima. Performa di Huddersfield [saat kalah 2-1 pada Oktober silam] tidak bisa diterima. Performa di Newcastlte [kalah 1-0 pada Februari] juga tidak bisa diterima.
“Jadi, kami menelan kekalahan di beberapa partai yang harusnya kami bisa lebih baik. Mampukah kami meningkatkannya musim depan? Mari kita coba.
“Mampukah Manchester City menjaga level ini atau meningkatkannya? Hanya mereka yang tahu jawabannya.
“Namun jika mereka punya tim seperti sekarang ini dan mereka melakukan investasi lagi dengan mendatangkan pemain, tentu saja itu akan sangat sulit buat kami.”
