Jose Mourinho blak-blakan mengaku menyesal dirinya dulu menolak timnas Portugal dan lebih memilih mengabdi bagi AS Roma.
Seperti diketahui, di musim panas lalu, datang tawaran dari timnas negaranya itu untuk menduduki bench mereka. Akan tetapi, Mourinho setia di Giallorossi, tetapi klub ibu kota Italia ini akhirnya memecatnya Januari lalu.
"Tim nasional mana yang mesti saya latih? Wajar saja Portugal," buka Mourinho kepada EA Korea.
"Saya punya kesempatan dua kali melatih mereka, akan tetapi mereka datang tidak di saat yang tepat. Saya emosional ketika saya tidak menerima tawaran terakhir mereka, karena saya memutuskan bertahan di Roma dan saya pikir saya membuat kesalahan," terang Mourinho.
"Sebab, sekarang Portugal memiliki tim yang fantastis, salah satu yang terbaik, saya tahu. Namun, saya merasa hubungan yang baik dengan Roma, dengan fans, jadi saya tidak ingin mengambil keputusan gabung ke Portugal," ungkapnya.
Pertandingan Berikut
"Kesempatan menukangi Portugal datang dua kali, namun saya yakin bahwa yang ketiga akan datang dan saya bakal menerimanya, berharap generasi yang saya miliki sekuat generasi saat ini," seru Mourinho.
Mourinho lantas membahas capaian dia bersama Roma, yang disebutnya tidak semudah membalikkan telapak tangan, seolah menyindir klub yang kini dilatih legenda mereka, Daniele De Rossi, itu.
"Dua final dengan Roma adalah sesuatu yang paling sulit dicapai, bahkan mungkin Liga Europa bersama Manchester United amat sangat sulit karena kedua tim ini ketika saya datang berada dalam kondisi carut marut," tambahnya.