- Jerman tersingkir karena selisih gol
- Rudiger yakin ada hal lain yang 'merasuki' para pemain
- Jepang dan Spanyol melaju ke babak gugur
APA YANG TERJADI? Kendati suskes mengalahkan Kosta Rika 4-2 di laga pamungkas fase grup, kemenangan mengejutkan Jepang atas Spanyol praktis mengeliminasi Jerman di Piala Dunia 2022 dari sisi selisih gol.
Bek Jerman Antonio Rudiger meyakini, para pemain berbakat di dalam skuad pasukan Hansi Flick 'dirasuki' oleh sesuatu yang lain, sehingga bermain lembek hingga akhirnya gagal melaju ke perdelapan-final.
APA YANG DIKATAKAN? Bicara kepada saluran TV Jerman, Sport1, bek Real Madrid itu menegaskan: "Kami kembali ke titik awal, itulah kenyataan pahit! [Kami punya] banyak talenta, semua bagus, namun ada hal lain yang masuk ke dalamnya."
"Keserakahan ini [untuk meraih kemenangan], permainan ngotot, kami kehilangan itu. Kami tim yang terlalu lemah gemulai," tandasnya.
GAMBARAN UMUM: Jerman kalah dari Jepang di laga pembuka dan imbang dengan Spanyol, berarti takdir ada di tangan mereka sendiri jelang lawan Kosta Rika di laga pamungkas, dan kemenangan tidak cukup karena hasil lain di grup yang sama menghentikan langkah mereka.
APA SELANJUTNYA? Rudiger akan segera mengalihkan perhatiannya kembali ke La Liga dalam perjuangan Real Madrid meraih gelar juara secara back-to-back. Namun yang jelas, dua kali ketersingkiran di fase grup akan menyakitkan bagi Jerman, yang bertekad kuat memperbaiki semuanya di Euro 2024.
