japan(C)Getty Images

Jepang 'Sekolahkan' Jerman & Spanyol Bagaimana Sepakbola Negatif Yang Hasilnya Positif

  • Jepang kangkangi dua raksasa Eropa, Jerman dan Spanyol
  • Sepakbola negatif Jepang kejutkan dunia
  • Permainan cantik cuma teori

APA YANG TERJADI? Jepang kembali menampilkan performa sensasional saat melibas Spanyol 2-1, melanjutkan aksi spartan mereka saat menghancurkan Jerman dengan skor yang sama di laga pembuka fase grup lalu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Alvaro Morata di menit ke-11, supersub Jepang Ritsu Doan -- gol keduanya di Piala Dunia sebagai pemain pengganti -- menetralkan keadaan tiga menit setelah jeda. Hanya dalam tempo tiga menit, Ao Tanaka lantas membalikkan keadaan sekaligus mengunci kemenangan 2-1.

JEPANG DALAM AKSI:

Busquets Japan Spain World Cup Qatar 2022Getty Imagesjapan spainGetty ImagesTanaka Japan Spain ECGettyJapan(C)Getty Images

APA YANG BIKIN JEPANG JADI SPESIAL? Yang paling bikin geleng-geleng kepala dari kemenangan Jepang ini adalah bagaimana mereka bisa mengendalikan dominasi luar biasa yang dilakukan La Furia Roja.

Jepang tercatat hanya memiliki ball possession mencapai 17,7% untuk mengalahkan Spanyol [82,3%].

Itu merupakan persentasi penguasaan bola paling rendah dalam sejarah Piala Dunia. Sebelumnya, tak pernah ada tim yang tampil di turnamen empat tahunan ini dengan ball possession sedemikian kecil untuk bisa meraih hasil positif.

Lebih dari itu, sejak rekor-rekor Piala Dunia mulai dibukukan [1966], hanya ada dua tim yang menelan kekalahan meski melakukan lebih dari 700 operan bola sepanjang 90 menit atau dengan kata lain tampil dominan di satu laga, yakni Jerman dan Spanyol di Piala Dunia 2022 ini.

Ya, apalagi kalau bukan kedua raksasa Eropa itu ditaklukkan kuda hitam dunia tapi berlabel raksasa di belantika Asia: Jepang!

Karena sepakbola akan selalu dilihat hasil akhirnya bukan permainan cantiknya, Samurai Biru seolah ingin 'menyekolahkan' jawara Piala Dunia 2010 dan 2014 itu bagaimana memenangkan pertandingan dengan sepakbola negatif.

APA SELANJUTNYA BAGI JEPANG? Dengan demikian, Jepang finis di Grup E sebagai pemuncak klasemen, yang berarti mereka akan menantang finalis Piala Dunia 2018 lalu, Kroasia, di babak perdelapan-final.

Iklan