Sudah tak perlu diragukan lagi bahwa pemain Brasil begitu menjamur di kompetisi sepakbola Asia, bahkan dunia.
Brasil juga merupakan produsen utama pemain asing di J1 League 2022, dengan hampir semua tim memiliki pemain asing asal Negeri Samba tersebut.
Koneksi Brasil dengan sepakbola Jepang memang bisa dibilang sangat erat dan hal itu tercermin di gelaran J.League.
Musim ini saja, dari 18 tim J1 League hanya Urawa Red Diamonds yang tercatat tak memiliki pemain asal Brasil dalam skuad mereka.
Pemain asing Urawa Reds berasal dari Denmark (Alexander Scholz, Kasper Junker), Swedia (David Moberg Karlsson), dan Belanda (Alex Schalk).
Sedangkan dari 17 tim lainnya, total tercatat setidaknya ada 50 pemain berkebangsaan Brasil yang bermain di kasta teratas Liga Jepang musim ini!
Jumlah tersebut lebih banyak dua kali lipat jika dibandingkan pemain asing dari negara lainnya. Ada tim-tim yang hanya punya satu pemain asal Brasil seperti Sagan Tosu, Shonan Bellmare, dan Vissel Kobe.
Sementara tim-tim seperti F.C.Tokyo, Kashima Antlers, Kashiwa Reysol, Shimizu S-Pulse, dan Yokohama F. Marinos masing-masing memiliki lima pemain asal Brasil.
Setelah liga profesional J.League dimulai pada 1993, sepakbola mulai digemari masyarakat Jepang yang sebelumnya lebih suka baseball dan olahraga lainnya.
Arthur Antunes Coimbra, atau lebih sering dipanggil Zico, mengawali jejak pemain Negeri Samba di kompetisi Jepang, dengan gabung Sumimoto Metal (sekarang Kashima Antlers) pada 1991.
Zico bermain di sana sampai pensiun pada 1994, kemampuan kelas dunia yang ditunjukkan Zico di sana kabarnya menjadi salah satu daya tarik tersendiri saat liga profesional baru saja lahir.
Mantan rekan setimnya di timnas Brasil seperti Careca (Kashiwa Reysol) dan kapten timnas Brasil yang juara Piala Dunia 1994, Dunga (Jubilo Iwata), turut menyusul untuk tampil di Jepang.
Total, ada delapan pemain dari skuad juara timnas Brasil di Piala Dunia 1994 yang bermain di J.League, termasuk Jorginho dan Bebeto. Ditambah, para petinggi sepak ola di Jepang saat itu memilih Brasil sebagai kiblat sepakbola yang harus diikuti.
Dengan metode sains, mereka membuat rencana strategis "J.League: Rencana 100 tahun" dengan sepakbola Brasil sebagai intinya. Dan hal tersebut benar-benar tepat, karena memang Brasil adalah salah satu kutub kekuatan sepakbola dunia.
Musim ini, dari 52 pemain Brasil di J1 League, ada beberapa nama besar, termasuk mantan striker timnas Brasil, Leandro Damiao, yang membela Kawasaki Frontale. Damiao pernah jadi properti panas di Eropa, karena sejumlah klub mengejar namanya. Meski akhirnya ia hanya 'numpang lewat' di Eropa, dengan membela Real Betis pada 2016.
Daftar pemain asing asal Brasil di J1 League 2022:
Avispa Fukuoka: Lukian, Douglas Grolli
Cerezo Osaka: Bruno Mendes, Jean Patric
F.C.Tokyo: Adailton, Bruno Uvini, Diego Oliveira, Leandro, Henrique Trevisan
Gamba Osaka: Leandro Pereira, Patric, Wellington Silva, Dawhan
Hokkaido Consadole Sapporo: Douglas Oliveira, Lucas Fernandes, Gabriel Xavier
Jubilo Iwata: Ricardo Graca, Dudu Pacheco
Kashima Antlers: Arthur Caike, Bueno, Diego Pituca, Everaldo, Juan Alano
Kashiwa Reysol: Douglas, Dodi, Emerson Santos, Matheus Savio, Rodrigo Angelotti
Kawasaki Frontale: Jesiel, Joao Schmidt, Leandro Damiao, Marcinho
Kyoto Sanga: Mendes
Nagoya Grampus: Leo Silva, Tiago Pagnussat, Mateus
Sagan Tosu: Diego
Sanfrecce Hiroshima: Douglas Vieira, Ezequiel, Junior Santos
Shimizu S-Pulse: Carlinhos Jr, Thiago Santana, Renato Augusto, Ronaldo, Valdo
Shonan Bellmare: Wellington
Vissel Kobe: Lincoln
Yokohama F. Marinos: Marcos Junior, Elber, Leo Ceara, Anderson Lopes, Eduardo.