OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Legenda LiverpoolJamie Carragher tidak akan heran jika Chelsea memutuskan mendepak manajer Antonio Conte setelah timnya dibantai 4-1 ketika bertandang ke markas Watford, Selasa (6/2) dini hari WIB.
Dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday ke-26 semalam, Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain sejak setengah jam permainan setelah Tiemoue Bakayoko menerima kartu kuning keduanya, selagi tim tuan rumah mencetak gol pembuka lewat penalti Troy Deeney jelang turun minum.
Eden Hazard kemudian menyamakan skor untuk Chelsea berkat aksi individunya di menit ke-82, namun Watford sanggup mencetak tiga gol lainnya di menit-menit tersisa berkat Daryl Janmaat, Gerard Deulofeu dan Roberto Pereyra memanfaatakn kelengahan lini belakang The Blues.
Seusai laga, Conte mengaku tidak khawatir soal pekerjaannya, namun Carragher meyakini pihak klub akan mengambil langkah ekstrem dengan mendepak manajer yang sukses membawa klub London itu keluar sebagai juara di musim lalu tersebut.
Carragher bahkan menilai Conte akan dipecat pada pekan ini sebelum bentrok melawan West Bromwich Albion pada awal pekan mendatang. Ia mengatakan: “Ada peluang nyata dia [Conte] bakal dilengserkan sebelum itu,” ujarnya saat bertugas sebagai pandit Sky Sports di program acara Monday Night Football.
“Bukan hanya karena bagaimana gaya bermain Chelsea akhir-akhir ini, namun juga karena sejarah Chelsea mengganti manajernya ketika mereka merasa takut tidak bisa ke Liga Champions.
“Mereka pernah melakukan itu dengan [Andre] Villas-Boas, [Roberto] Di Matteo dan juga [Jose] Mourinho."
Menyusul kekalahan semalam, Chelsea tertahan di urutan keempat dengan koleksi 50 poin dari 26 laga perdana. Mereka hanya unggul satu poin di depan Tottenham Hotspur yang menguntit di belakangnya.




