Hazard, Neymar, Depay, Sancho

Jakarta Glory Spirit 2001 Ditutup Dengan Manis

Laga reuni bertajuk Jakarta Glory Spirit 2001 bukan hanya sekadar ajang temu kangen. Mewarisi jejak pendahulu, pesan sang legendaris, Sofyan Hadi jadi batu pijakan.

Minggu, 7 Oktober 2001, bisa jadi salah satu hari yang paling sulit dilupakan untuk warga Jakarta khususnya suporter Persija Jakarta. Drama lima gol menggemparkan Stadion Utama Gelora Bung Karno saat jumpa PSM Makassar di partai final Liga Indonesia.

Macan Kemayoran berpesta. Brace Bambang Pamungkas dan sebiji gol Imran Nahumarury begitu monumental, teramat sulit untuk dilupakan.

Hampir 18 tahun berselang, memori itu kembali dituangkan dalam sebuah laga reuni bertajuk Jakarta Glory 2001 yang digelar di Stadion Cendrawasih, Jakarta Barat, Rabu (10/4) atas inisiatif Kenia Foundation. Ajang temu kangen, tumpahkan sisa-sisa perjuangan berbalut rindu kala masih bahu-membahu mengenakan jersey dengan lambang monas di dada.

Dikemas dalam bentuk trofeo dengan mengundang Selebritis FC dan The Jakmania dari Korwil Cengkareng, barisan pemain Jakarta Glory Spirit 2001 menumpahkan sisa-sisa kekuatannya di masa lampau. Sehari sebelumnya, coaching clinic dengan konsep fun games mereka suguhkan untuk anak-anak SSB.

"Intinya kita tetap akan fokus mengemas acara-acara pembinaan bersama legenda-legenda Persija ke depan Sekaligus memberikan semangat untuk dukungan ke para fans fanatik Persija tentunya, kegiatan seperti trofeo ini mengajaka para suporter untuk megingat kejayaan Persija tempo dulu ujar Kenia Khairunnisa, pendiri Kenia Foundation.

"Harus ada gebrakan untuk masa depan sepak bola Ibu Kota khususnya lewat pembinaan usia muda, Jakarta Glory Spirit 2001 jadi momen paling awal," tambahnya.

Tidak hanya pemain, jajaran pelatih skuat Persija 2001 pun turut ikut ambil bagian. Yang paling mengena tentu kehadiran sang juru taktik, Sofyan Hadi.

Jauh-jauh datang dari Ciomas, Bogor, ada rasa haru melintasi wajah pria berusia 68 tahun itu. Kondisinya yang masih terus berjuang melawan penyakit kelainan hati dan kanker sumsum tulang belakang sejak 2014 tidak menjadi halangan bagi Sofyan Hadi bertemu dengan mantan anak-anak didiknya.

"Beberapa hari kemarin sebenarnya kondisi sedang agak sedikit drop tapi saya sudah tidak sabar bertemu anak-anak," ujar Sofyan.

"Saya harap dari tangan anak-anak ini pula Persija tidak pernah kehabisan generasi penerus. Pesan saya, jangan pernah patah semangat karena butuh tekad yang besar untuk membela Persija," imbuhnya.

Acara Jakarta Glory Spirit ditutup lewat pemberian donasi untuk Sofyan Hadi. Selain itu, tiga SSB dari kompetisi Indonesia Junior League yakni All Star Galapuri, Putra Sejati dan Garec's masing-masing mendapat uang pembinaan.

Berikut hasil Laga Trofeo di Stadion Cendrawasih. Jakarta Barat:

Jakmania 0-0 Selebritis FC

Jakmania 1-3 Jakarta Glory 2001

Selebritis FC 1-0 Jakarta Glory 2001

Hazard, Neymar, Depay, Sancho
Iklan