LIPUTAN AURELIUS BALAKOSA DARI SEMARANG
Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra menginginkan transisi permainan Mahesa Jenar lebih efektif ketika menghadapi PSM Makassar di laga terakhir Grup C Piala Presiden 2019, Sabtu (16/3).
Duel melawan PSM menjadi laga hidup-mati bagi PSIS. Saat ini mereka menempati peringkat kedua klasemen dengan nilai tiga, tertinggal tiga angka dari Persipura Jayapura. Jafri mengatakan, dalam beberapa hari ini ia akan terus memperbaiki kelemahan saat melakukan trasnsisi.
“Transisi memang menjadi masalah buat kami. Kami melatih transisi, karena itu yang dari dua pertandingan kami anggap masih harus kami benahi terus. Bukan sekarang saja, mungkin sampai menjelang kompetisi [Liga 1] bergulir,” tutur Jafri.
“Kami akan coba terus dalam kondisi apapun sampai itu efeketif dari menyerang ke bertahan, dari bertahan ke menyerang.”
Hanya saja, PSIS kemungkinan kehilangan sejumlah pemain akibat dibekap cedera, seperti Fauzan Fajri Nasrulloh, Komarodin, Tegar Infantrie, Muhammad Yunus, dan Joko Ribowo.
Pertandingan Berikut
“Safrudin Tahar kartu merah, sementara Fantri masih hamstring, Komarudin bermasalah dengan selangkangan, dan Fauzan Fajri kondisi terakhir masih kami pantau. Satu lagi, M Yunus tangannya masih sakit,” ungkap Jafri.
“Kami siapkan pengganti untuk pemain yang cedera dan absen. Pengganti Yunus masih ada Heru Setyawan yang kemarin juga tampil bagus, masih ada [Ibrahim] Conteh, dan Eka Febri. Kalau di posisi Komar, pemain yang siap ada Bayu Nug, dan Aldaier. Tinggal lihat strategi apa yang kami siapkan.” (gk-18)
Goal Indonesia
