Tim Nasional Indonesia akan memulai perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menghadapi tantangan terberat: laga tandang melawan Arab Saudi. Laga ini menjadi pembuka dari grup neraka yang juga dihuni oleh Irak, di mana pertaruhannya sangat tinggi. Sesuai regulasi, hanya juara grup yang berhak atas tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua harus melalui babak playoff antarbenua yang sulit, dan peringkat ketiga dipastikan tersingkir. Oleh karena itu, hasil dari pertandingan perdana ini akan sangat menentukan momentum dan arah perjuangan kedua tim di sisa kampanye kualifikasi.
Di atas kertas, Arab Saudi menjadi favorit mutlak. Mereka menempati peringkat 59 FIFA, jauh mengungguli Indonesia yang berada di posisi 119. Namun, pertandingan ini menyajikan sebuah paradoks menarik antara statistik peringkat dan realitas di lapangan. Timnas Indonesia justru memegang keunggulan psikologis berkat rekor impresif dalam dua pertemuan terakhir di putaran ketiga. Skuad Garuda berhasil menahan imbang The Green Falcons dengan skor 1-1 di Jeddah pada September 2024, sebelum meraih kemenangan heroik 2-0 di Jakarta pada November 2024. Hasil tersebut membuktikan bahwa Indonesia mampu menandingi kekuatan Arab Saudi. Laga ini pun menjadi panggung bagi misi balas dendam tuan rumah yang tak ingin dipermalukan lagi, sekaligus menjadi ujian konsistensi bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa performa gemilang mereka sebelumnya bukanlah sebuah kebetulan.
Berikut GOAL sajikan hal yang perlu Anda ketahui tentang pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, termasuk saluran TV, live streaming, dan masih banyak lagi...
Cara Menonton Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi
| Stasiun TV | RCTI, GTV |
| Live Streaming | Vision+ |
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Arab Saudi akan disiarkan secara live streaming di Vidio dan saluran televisi digital terestrial RCTI & GTV pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00:15 WIB
Jadwal Kick-Off Indonesia vs Arab Saudi
Duel Indonesia vs Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dihelat di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00:15 WIB.
Kabar Tim & Skuad
Kabar Tim Indonesia
Persiapan Timnas Indonesia jelang laga krusial ini diganggu oleh badai cedera yang melumpuhkan sejumlah pilar utama, terutama di lini pertahanan. Pelatih Patrick Kluivert dipastikan harus memutar otak karena kehilangan kiper andalan Emil Audero yang menderita cedera otot saat membela klubnya, Cremonese.Di tengah kabar buruk tersebut, ada sedikit angin segar bagi skuad Garuda. Kiper Maarten Paes, yang sebelumnya menderita cedera hamstring, dilaporkan telah kembali berlatih dan bermain untuk klubnya, FC Dallas, sehingga memberikan opsi tambahan di bawah mistar.
Begitu pula dengan bek sayap Sandy Walsh, yang sempat diragukan setelah mengalami cedera saat membela Buriram United, kini dipastikan telah pulih dan siap tempur. Namun, kondisi beberapa pemain lain seperti gelandang Marc Klok dan penyerang Ole Romeny masih terus dipantau setelah mengalami masalah kebugaran. Situasi ini memaksa Kluivert untuk tidak hanya mencari pengganti, tetapi juga membangun kembali chemistry dan sistem komunikasi di lini belakang yang praktis dirombak total, sebuah tantangan besar saat menghadapi tim sekelas Arab Saudi.
Kabar Tim Arab Saudi
Kondisi Timnas Arab Saudi berbanding terbalik 180 derajat dengan Indonesia. Skuad asuhan pelatih Herve Renard dilaporkan berada dalam kondisi ideal dan siap tempur dengan kekuatan penuh. The Green Falcons terbebas dari masalah cedera pemain inti. Situasi ini memberikan keleluasaan maksimal bagi Renard untuk menurunkan komposisi terbaiknya sejak menit pertama. Kabar paling signifikan adalah pulihnya kapten sekaligus motor serangan tim, Salem Al-Dawsari. Bintang klub Al Hilal yang telah mengantongi 95 caps ini sempat absen lama karena cedera, namun kini telah kembali fit dan siap memimpin rekan-rekannya di lapangan.
Dengan skuad yang 100 persen fit, bermain di hadapan pendukung sendiri, dan dilatarbelakangi memori kekalahan dari Indonesia, Arab Saudi berada dalam skenario "tanpa alasan untuk gagal". Kondisi ini justru menempatkan mereka di bawah tekanan psikologis yang sangat besar. Ekspektasi publik dan media lokal tidak hanya menuntut kemenangan, tetapi juga penampilan yang dominan untuk membalas hasil mengecewakan di putaran ketiga. Tekanan ini bisa menjadi pedang bermata dua; jika mereka mampu mencetak gol cepat, kepercayaan diri mereka akan melambung. Namun, jika Indonesia mampu bertahan solid dan membuat mereka frustrasi, beban ekspektasi tersebut bisa berubah menjadi kecemasan yang berpotensi membuka celah untuk dieksploitasi oleh serangan balik cepat skuad Garuda.


