Kemenangan telak 5-3 Inggris atas Kosovo menjadi catatan tersendiri bagi pemain belia Jadon Sancho. Ia merupakan pemain pertama kelahiran 2000 atau lebih, yang mencetak gol untuk the Three Lions.
Inggris mengawali laga di St. Mary’s Stadium dengan buruk, ketika mereka tertinggal oleh gol Valon Berisha. Namun tuan rumah meemberi respons cepat dalam gelaran kualifikasi Euro 2020 ini, ketika Raheem Sterling, Harry Kane dan bunuh diri lawan memberikan mereka keunggulan dua gol di menit ke-28.
Bagi Sterling, ini gol kedelapan di delapan penampilan terakhir bersama Tiga Singa, selagi bintang Manchester City itu melanjutkan ketajamannya di depan gawang.
Namun menjelang berakhirnya babak pertama giliran Sancho yang mencuri perhatian. Pemain Borussia Dortmund itu mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-44 kemudian menggandakan torehan pribadinya bersama timnas dua menit kemudian.
Dengan membukukan gol ganda, Sancho menjadi pemain termuda Inggris yang mencetak lebih dari satu dalam satu pertandingan sejak Wayne Rooney melakukannya melawan Kroasia pada Juni 2004 [usia 18 tahun 241 hari]. Pemain 19 tahun ini mencatat prestasi tersebut dalam penampilan kedelapannya, setelah membuat debut senior pada Oktober 2018 versus Kroasia.
Meski pertandingan dini hari tadi menandai gol perdana Sancho bersama Inggris, ia sebenarnya telah memberikan assist intuk the Three Lions, lawan Amerika Serikat pada 2018 dan kontra Republik Ceko pada Maret 2019.
Pemain muda ini memimpin daftar pemberi assist di Bundesliga musim lalu di angka 14 dan menambah 12 gol dalam prosesnya.
