OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Keputusan itu diambil saat rapat Komite Kompetisi AFC di Kuala Lumpur, 25 Juli lalu.
Dengan demikian, hasil apapun yang diraih timnas Indonesia U-19 pada babak kualifikasi, tak akan berpengaruh bagi kelolosan mereka ke putaran final. Pada babak kualifikasi, Indonesia U-19 tergabung di grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pun disambut baik para penggawa Indonesia U-19. Salah satunya, winger Egy Maulana Vikri. "Kami akan bermain di depan puluhan ribu pendukung timnas Indonesia. Tentu menjadi keuntungan serta motivasi tersendiri bagi kami," kata Egy, seperti dilansir laman resmi PSSI.
SIMAK JUGA: Pemain timnas U-19 Dilarang Kembali Ke Klub
PSSI memang memasang target tinggi untuk Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri. Mereka ingin tim Garuda Nusantara bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2019. Hal itu bisa terwujud jika pada putaran final nanti, Indonesia U-19 minimal lolos ke babak empat besar.
SIMAK JUGA: Indonesia Tuan Rumah, Indra Sjafri Bertekad Raih Prestasi Terbaik
"Kami akan berjuang semaksimal mungkin demi angan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019," tegas Egy.
Sementara itu, PSSI juga sudah menyiapkan lima stadion untuk Piala Asia U-19 nanti. Lima stadion itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta). Rencananya, putaran final Piala Asia U-19 bakal digelar pada 18 Oktober-4 November 2018.
