Pratama Arhan - Tokyo VerdyGOAL Indonesia

Pernah Jadi Raja Asia Tapi Kini Berkutat Di J2, Inilah Profile Tokyo Verdy, Klub Baru Pratama Arhan

Bintang muda timnas Indonesia Pratama Arhan resmi menyeberang ke Jepang untuk bergabung dengan klub J2 League, Tokyo Verdy.

Dia mengikuti jejak Asnawi Mangkualam yang merajut karier di level tinggi sepakbola Asia. Jika pemuda asal Makassar itu bergabung ke klub divisi dua Korea Selatan, Ansan Greeners, Arhan terbang ke Negeri Matahari Terbit.

Hijrahnya Arhan ke klub Jepang sudah bisa ditebak. Fullback yang membangun karier profesionalnya di PSIS Semarang itu menyedot perhatian berkat penampilan sensasionalnya di ajang Piala AFF 2020 lalu.

Beroperasi di sisi kiri pertahanan timnas, Arhan menunjukkan kelasnya sebagai bek sayap modern dengan permainan defensif dan ofensif yang sama ciamiknya. Gol indahnya ke gawang Malaysia barangkali tak akan pernah dilupakan publik. Selain itu, Arhan juga ikonis karena kemampuan lemparan ke dalamnya yang terbilang eksplosif.

Selebrasi Pratama Arhan Indonesia vs Singapura AFF Suzuki Cup 2020Getty Images

Tak pelak, youngster 20 tahun ini lantas dihubungkan dengan deretan klub ambisius Asia, sampai-sampai sempat digosipkan jadi incaran klub top Serie A Italia Lazio.

Namun, pada akhirnya Arhan berjodoh dengan Verdy. Menjadi kesempatan emas baginya untuk semakin melambungkan potensinya di kompetisi elite Asia. Segalanya bisa dimulai dari divisi dua sebelum menyibak kans menggebrak kompetisi utama, J1 League.

Profile Tokyo Verdy

Berbasis di Chofu, Tokyo, klub ini sekarang malang melintang di kasta kedua kompetisi sepakbola Jepang atau J2 League.

Sejarah mencatat, Verdy ternyata bukanlah klub ecek-ecek. Di awal terbentuk pada 1969 dengan nama Yomiuri FC, perlahan tapi pasti, mereka mulai membangun kekuatan di kancah sepakbola Jepang.

Pada 1978, Verdy berhasil promosi ke liga strata tertinggi untuk pertama kalinya. Setahun berselang, mereka memenangkan trofi mayor pertama di ajang Japan Soccer League [JSL] Cup.

Sejak saat itu, Verdy merajut sederet kisah kesuksesan di level teratas kompetisi Jepang.

Prestasi Tokyo Verdy

Verdy terhitung sebagai salah satu klub paling sukses di kancah J-League. Tak main-main, dalam sejarahnya, mereka telah mengoleksi 25 trofi kompetitif.

Golden era Verdy dimulai pada 1983 hingga 1994. Sebelum berubah format dari Japan Soccer League [JSL] ke J.League di awal-awal 90-an, Verdy sukses menjuarai JSL sebagai Yomiuri FC di musim 1983/84, 1984/85, 1986/97.

Jangan lupakan, mereka juga pernah mencicipi indahnya bediri di podium juara Liga Champions Asia edisi 1987.

Hegemoni mereka berlanjut di awal 90-an dengan menyapu bersih titel liga empat musim berentet [1990-1994] dengan nama Verdy Kawasaki.

Verdy Kawasaki - Kazuyoshi Miura

Total, Koleksi tujuh gelar juara menjadikan Verdy sebagai kampiun liga terbanyak dalam sistem sepakbola Jepang.

Setelah JSL dibubarkan dan direformasi sebagai J.League pada 1993, Verdy konsisten bermain di kasta teratas liga jepang selama 12 tahun. Dalam rentang periode itu, mereka sempat menambah kabinet trofi klub dengan torehan-torehan seperti satu trofi Emperor's Cup dan tiga gelar J.League Cup.

Sejak era milenium kedua dimulai, kedigdayaan Verdy tinggal cerita. Mereka kemudian lebih banyak berkompetisi di kasta kedua liga sepakbola Jepang alias J2, termasuk di musim ini.

Kendati sekarang fans di Jepang lebih memandang mereka sebagai tim semenjana, tapi sejarah akan selalu berbicara bahwa klub satu ini adalah salah satu yang pernah menjadi raja Jepang bahkan Asia.

Iklan