Salah satu faktor penyebab memblenya Inter Milan musim ini lantaran mereka "kecolongan" Antonio Conte.
Sebagaimana diketahui, manajer Tottenham Hotspur itu, yang tak lain adalah bekas pelatih Inter, sukses membajak bintang andalan Nerazzurri Ivan Perisic di bursa transfer musim panas ini.
Kubu Giuseppe Meazza dinilai ceroboh membiarkan pemain yang membawa klub Scudetto dua musim lalu itu hengkang begitu saja untuk reuni dengan Conte di London Utara.
Dengan kata lain, Inter membiarkan diri mereka "kecolongan" Conte yang berhasil membawa pemain kunci ke Spurs.
"Kami semua suka sok-sokan melupakan bahwa Perisic adalah pemain fantastis dan dia juga sangat membantu saat kami bermain bertahan," tutur eks presiden Inter Massimo Moratti.
"Mungkin, kepergiannya terlalu diremehkan. Ini adalah perubahan yang sangat besar dan penting," ulas eks presiden yang membawa Inter treble winners pada 2010 silam.
Perihal desas-desus pemecatan pelatih Simone Inzaghi, Moratti tak bisa banyak memberikan pandangannya.
Namun, Moratti lebih senang jika klub melanjutkan dengan mantan pelatih Lazio tersebut lantaran dia telah memberikan trofi untuk klub. Banyak pelatih top menganggur, tapi Moratti tidak setuju jika Inter melakukan perubahan di sektor manajerial dalam waktu dekat.
"Saya bukan orang yang pantas untuk ditanyai itu, sebab saya telah bekerja sama dengan banyak pelatih. Opini saya tidak sepenuhnya dapat diandalkan," jelas Moratti.
"Saya akan melanjutkan dengan Inzaghi, karena saya kira dia telah membuktikan dirinya," pungkas sang mantan presiden.