.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
General manager Inter Milan Giuseppe Marotta menegaskan, klub tak sedikit pun meragukan pelatih Simone Inzaghi di tengah hasil negatif belakangan.
Setelah keok di Derby Della Madonnina kontra AC Milan, Nerazzurri kembali bertekuk lutut saat membuka kampanye Liga Champions kontra Bayern Munich.
Dua hasil mengecewakan itu membuat sebagian fans Inter menyerukan tagar #InzaghiOut di media sosial.
Kendati begitu, pihak klub melalui Marotta menyatakan bahwa posisi Inzaghi dipastikan aman. Proyek yang digagas Inter selaras dengan filosofi mantan juru taktik Lazio itu.
"Kami membutuhkan realisme yang sehat. Setiap kekalahan dibutuhkan analisis permasalahan, itu adalah bagian dari pekerjaan sehari-hari dari para direktur dan pelatih, membawa sesuatu yang positif untuk masa depan," kata Marotta.
"Kami tahu, Liga Primer Inggris sekarang menjadi liga adidaya di sepakbola, sementara hanya beberapa klub Serie A dan Bundesliga yang mampu menghabiskan banyak uang di bursa transfer untuk membeli pemain-pemain jawara. Jauh lebih sulit untuk melakukannya di Italia, namun itu tidak boleh mewakili alibi. Kami kalah dari tim yang lebih kuat tadi malam," ulasnya.
"Inzaghi membuat banyak keputusan berani untuk meningkatkan pemain secara individu dan kolektif. Kami tahu bahwa Inter akan selalu jadi Inter, ini adalah klub dengan sejarah dan harus selalu kompetitif, tidak peduli siapa yang berada di lapangan," lanjut Marotta.
"Pelatih bertanggung jawab atas sebuah tim yang saat ini di bawah tekanan jadwal yang padat hingga 13 November. Inzaghi punya skuad berkualitas dan harus menggunakan dengan cara sebaik mungkin, tergantung juga lawan yang dihadapi dan apa yang dia lihat dalam latihan," katanya lagi.
"Saya kira, Inzaghi bekerja dengan sangat baik, kendati sayangnya ada dua kekalahan dalam dua pertandingan terakhir," tandas Marotta.