General manager Inter Milan Giuseppe Marotta mengakui, pihaknya akan menjalani edisi 2022/23 dengan cara yang tidak biasa atau yang disebutnya sebagai musim yang 'unik'.
Seperti diketahui, di tengah kampanye musim depan, akan ada jeda untuk perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar, sehingga mengharuskan beberapa laga digeber di awal.
Ditegaskan Marotta, Nerazzurri mau tidak mau harus menerima kenyataan itu dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk tetap menjaga kebugaran di awal-awal kampanye 2022/23.
"Ini adalah musim yang unik dan benar-benar berbeda yang sebelumnya tak pernah kami dapati, sebab pada 13 November, kami akan memainkan 15 putaran, bersama dengan laga-laga Liga Champions," ungkap Marotta kepada Radio 1 RAI.
"Semua pihak harus memperhitungkan dan skuad yang besar menjadi lebih dibutuhkan dibanding sebelumnya, sebab tekanan-tekanan dari pertandingan bisa berdampak pada cedera otot," jelas Marotta.
Serie A Italia sendiri akan menggulirkan empat putaran sebelum bursa transfer musim panas ini ditutup. Marotta mengantisipasi betul hal tersebut.
"Ini juga situasi yang harus kami hadapi. Beberapa agen tentu akan komplain, akan tetapi kami sebagai direktur harus berusaha untuk terus menjaga segalanya setenang mungkin," katanya lagi.
Marotta menambahkan: "Kami berusaha mencegah beberapa aktivitas [transfer] yang menegang antara para pemain dan agen."
Musim lalu, Inter kalah dalam persaingan Scudetto dengan sang rival abadi AC Milan, yang sukses menyudahi penantian gelar juara selama 11 tahun lamanya.


