Rekrutan anyar Barcelona Ilkay Gundogan mengungkapkan bahwa sebetulnya manajer Manchester City Pep Guardiola berharap meninggalkan Etihad Stadium bareng-bareng.
Gundogan, seperti diketahui, angkat kaki dari kota Manchester setelah mempersembahkan treble bagi The Citizens. Dia kemudian menerima pinangan dari Barca untuk dua musim dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
City sebetulnya ingin mempertahankan Gundogan, tapi penawaran ekstensi kontrak yang cuma semusim membuat bintang Jerman itu sulit menolak lamaran yang diajukan kubu Los Blaugrana.
Namun, di balik dari cerita kepindahannya ke Camp Nou, Gundogan mengungkapkan bahwa Guardiola sebetulnya mengajaknya hengkang dari City bareng dengan dia, meski tidak sekarang ini.
"Salah satu panggilan paling sulit yang saya lakukan adalah kepada Pep, memberitahu dia bahwa saya akan hengkang," kata Gundogan setelah penandatanganan untuk Barca.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah mengucapkan terima kasih. Bukan hanya untuk musim atau untuk semua trofi, tapi karena membawa saya ke sini sejak awal," tambahnya.
"Saya tidak akan pernah lupa ketika lutut saya cedera di pengujung musim bersama Dortmund [pada 2016], dan saya menjalani operasi. Saya sangat khawatir karena City bisa menarik diri dari kesepakatan untuk transfer saya," kenang Gundogan.
"Akan tetapi, Pep menghubungi saya di telepon dan bilang mereka akan menunggu tidak peduli berapa lama [proses pemulihan cedera]," ungkap Gundogan.
"Saya kira, mungkin Pep berharap bahwa kami akan datang ke City bersama-sama dan hengkang bersama-sama, tapi saya tahu, dia memahami keputusan saya. Saya yakin itu akan mudah karena saya pergi ke klub masa kecilnya Pep," bebernya.




