LIPUTAN RIZKAART CENDRADIPUTRA DARI BOGOR
Penyerang timnas Indonesia U-23 Ilija Spasojevic berharap mendapat keberuntungan untuk bisa mencetak gol saat menghadapi Uzbekistan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (3/5), pada laga pamungkas turnamen Anniversary Cup 2018.
Hingga laga kedua, Indonesia belum juga membuat gol ke gawang lawan. Untuk itu, ujung tombak Bali United ini mengaku sudah berupaya memberbaiki sentuhan akhir dalam latihan.
“Tentu saja setiap striker membutuhkan keberuntungan. Namun, yang paling penting kami bisa menang dalam pertandingan, siapapun yang mencetak gol tidak penting,” kata Spaso.
Sejauh ini, Uzbekistan menjadi tim tersubur dengan catatan lima gol. Namun mereka juga telah kebobolan dengan jumlah gol yang sama. Spaso menyebut pelatih Luis Milla telah memberikan instruksi untuk menghentikan pergerakan pemain Uzbekistan.
“Setiap hari kerja finisihing, tapi tentu saja kami akan fokus di belakang. Uzbekistan walaupun kebobolan lima kali, tapi mereka juga mencetak lima gol. Jadi, kami harus jaga lini belakang dan lini depan,” lanjut Spaso.
“Kami tahu Uzbekistan ada pemain berbahaya, ada striker dan pemain lain. Coach Luis sudah scanning permainan mereka, jadi kami jalankan instruksi untuk menghentikan pergerakan mereka.” (gk-61)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
