Ilaix Moriba Barcelona 2020-21Getty Images

Youngster Barcelona Ilaix Moriba: Muda, Berani & Berbahaya

Barcelona memiliki amunisi tambahan yang menjanjikan dalam diri Ilaix Moriba, dengan penampilannya yang impresif di lima pertandingan pertamanya di semua kompetisi dengan mencetak satu gol dan dua assist.

Berkat penampilan dan kontribusinya di lapangan, ia digadang-gadang akan menjadi bintang besar Barca di masa depan.

Siapa Moriba?

Gelandang kelahiran Guinea 18 tahun silam itu pindah ke Spanyol bersama keluarganya saat masih berusia muda, dan bergabung dengan Espanyol sejak berusa enam tahun. Dilansir dari GOAL, tim pelatih La Masia memberikan tanggapan terhadap Moriba ketika masih muda.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Setiap kali ia bermain bersama Espanyol melawan Barca, tim kewalahan karena ia sangat menonjol,” kata Oscar Hernandez, yang bekerja di La Masia hingga 2017 kepada Bleacher Report pada 2019

“Ia berkembang secara fisik ketimbang para pemain yang lain. Ia berada di tingkat yang berbeda dan Moriba memiliki bakat alami sejak lahir. Ilaix adalah tipe pemain yang sangat mengacaukan lawan. Dia menyebabkan masalah bagi lawan. Jelas bahwa Barca harus mengontraknya”

Kemampuan dan dedikasinya di lapangan membuat Barca tertarik untuk merekrutnya. Blaugrana akhirnya berhasil mendatangkan Moriba ke La Masia di tahun 2010.

Di sana ia menunjukkan peningkatan yang signifikan dan menjadi pembeda. Moriba selalu memberikan penampilan terbaik di kelompok umur seusianya, bahkan gelandang tersebut tak jarang mendapat kesempatan untuk tampil di kelompok usia yang lebih tinggi.

ilaix moriba barcelonaFCBarcelona

Secara bertahap Moriba mampu ‘naik kelas’ dari Barca U-16, U-19 hingga ke Barcelona B di tahun 2020 lalu. Pemain yang kini berpaspor Spanyol itu berhasil mencatatkan 21 penampilan di Barcelona B dengan mengemas dua gol dan dua assist.

Pelatih Juvenil A Barcelona Denis Sila Puig mengakui kehebatan Moriba di atas lapangan, tanpa ragu dia menyebut bahwa pemainnya itu disebut seperti Paul Pogba.

“Secara fisik dia sangat kuat, tapi dia juga pemain yang sangat cerdas. Kebanyakan orang tak mengapresiasi ini,” ujar Denis kepada Bleacher Report pada 2019.

“Di sini dia disebut ‘Pogba-nya Barca’ karena dia seperti Pogba muda, tapi juga sangat cerdas dan itu adalah potensi besarnya. Tidak diragukan lagi, dia adalah pemain top.”

Karena sudah sejak kecil berada di Spanyol, itu membuat Moriba memiliki paspor Spanyol dan membuatnya memperkuat timnas Spanyol U-17 dan U-18, dengan total sembilan penampilan dengan membukukan dua gol, termasuk empat caps di Piala Dunia U-17.

Debut di tim senior Barcelona

Moriba berhasil menembus skuad utama Barcelona di putaran kedua musim 2020/21.

Dua pertandingan awalnya di daftar susunan pemain Ronald Koeman, Moriba hanya duduk di bangku cadangan.

Namun, penantiannya tidak lama karena manajer Koeman menurunkannya sejak awal pertandingan melawan Cornella di Copa del Rey, Januari lalu, setelah dalam dua pertandingan hanya menjadi penghangat bench dan membuatnya menjadi pemain muda ketiga yang debut di bawah asuhan pria Belanda tersebut.

Pemain berusia 18 tahun itu pasti tidak akan melupakan hari dimana ia bermain bersama tim senior Blaugrana. Moriba bermain bersama pemuda lain seperti Ronald Araujo, Oscar Mingueza, Riqui Puig dan Fransisco Trincao yang sudah lebih dulu debut di tim senior sebelumnya.

Moriba KouroumaGetty Images

Di pertandingan hari itu, Moriba bermain selama 74 menit sebelum akhirnya digantikan oleh seniornya, Sergio Busquets. Ia bermain bagus di laga tersebut dengan mencatatkan satu tendangan ke arah gawang.

Di La Liga, Moriba turun kelapangan untuk pertama kalinya saat Blaugrana melawan Deportivo Alaves. Pertandingan pertamanya di La Liga berakhir dengan baik karena dia bermain selama 64 dan memberikan satu assist untuk gol Trincao di menit ke-29.

Gol perdana di tim senior Barcelona

Keinginan Moriba yang lain akhirnya terwujud, dengan ia mencetak gol perdananya di tim senior melawan Osasuna di La Liga.

Pada laga tersebut, ia turun di paruh kedua tepatnya di menit ke-67, menggantikan Sergio Busquets di posisi gelandang. Nafas baru dari Moriba membuat timnya lebih bergairah untuk menyerang hingga akhirnya berhasil mencetak gol perdananya berseragam tim senior Blaugrana, setelah bekerja sama dengan Lionel Messi di menit ke-83 dan diakhiri tendangan kaki kirinya yang mengesankan.

Gol itu tidak akan dilupakan oleh Moriba dan akan dikenangnya selamanya.

“Leo memberikan saya umpan yang bagus dan saya tidak tahu bagaimana saya memotong lalu menembak dengan kaki kiri, dan syukurlah itu masuk,” ungkap Moriba kepada Barca TV.

“Saya tidak akan pernah melupakan ini dan saya akan ingat hingga mati. Ada persaingan untuk memperebutkan tempat, tetapi tidak masalah apakah Anda masih muda atau tidak. Jika Anda bermain bagus, Anda termasuk dalam tim.”

Hingga kini Moriba telah mengemas lima penampilan bersama tim senior dengan mengoleksi satu gol dan dua assist, catatan yang bagus untuk pemain muda yang masih bisa terus berkembang.

Manajer Barcelona Koeman mengungkapkan pujiannya kepada permainan Moriba di lapangan.

“Ilaix mencetak gol fantastis, gol yang menentukan hasil akhir laga,” kata Koeman setelah pertandingan.

“Dia memperjuangkan dan mendapat kesempatannya. Dia bagus dengan bola dan dia anak yang kuat. Setiap kali dia masuk, dia memberi sesuatu yang ekstra untuk tim terlepas dari usianya dan pantas mendapatkan kesempatan bermain.”

“Bagi saya, yang paling penting adalah kompetitif. Umur tidak penting. Ini soal apa yang saya lihat di lapangan.” (*/Yos)

Iklan