Bek tengah anyar PSM Makassar Hussein El Dor menegaskan kesiapannya mengarungi Liga 1 2020, dan telah melupakan kegagalan menyicipi kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Indonesia ini empat tahun lalu.
El Dor pernah mencoba peruntungan merasakan atmosfer kompetisi di Indonesia ketika ia mengikuti seleksi di Barito Putera pada 2016. Hanya saja, pelatih Barito Putera saat itu, Mundari Karya, tidak tertarik menggunakan jasanya usai beruji coba melawan tim PON Kalimantan Selatan.
Pemain asal Lebanon ini menjadi satu dari tiga penggawa anyar yang diperkenalkan PSM kemarin. Selain El Dor, PSM juga meresmikan Irsyad Maulana dan Dedi Gusmawan dari Semen Padang.
“Saat itu, empat atau lima tahun lalu, saya masih muda. Sekarang saya lebih matang dan berpengalaman. Selain itu saya juga belum memahami sepakbola Indonesia. Saya kira sekarang saya sudah lebih paham. Saat bermain di Malaysia, saya mendengar di Liga Indonesia lebih banyak fasilitas,” tutur El Dor.
“Saya juga mendengar tentang euforia sepakbola di Indonesia, dan itu membuat saya tertarik. Saya lalu mengambil tantangan ini. Insya Allah kami bisa memenangkan gelar. Saya sangat senang di sini, di klub luar biasa ini. Saya menatap musim ini dengan berusaha memberikan yang terbaik. Saya membutuhkan dukungan dari suporter.”
Pertandingan Berikut
Tekad serupa juga disampaikan Irsyad. Mantan kapten Semen Padang itu tidak terlalu mengkhawatirkan persaingan di PSM, mengingat ia menempati posisi yang sama dengan Ezra Walian, Osas Saha, maupun Bayu Gatra.
“Soal persaingan tidak terlalu saya pikirkan. Paling penting bekerja keras untuk membantu PSM menjadi lebih baik,” tegas Irsyad.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!
