Kualifikasi Piala Dunia 2018 memasuki periode krusial. Zona Asia, Conmebol, Concacaf, dan Eropa memainkan sejumlah laga penting yang menentukan tiket menuju Rusia tahun depan. Hingga kini, baru delapan tim yang memastikan diri berpartisipasi. Setelah tuan rumah Rusia, Brasil menjadi tim pertama yang lolos. Asia sudah menentukan empat wakil, yaitu Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Dua tim lain berasal dari Concacaf dan Eropa, yaitu Meksiko dan Belgia.
Bagaimana peluang negara-negara lain mengikuti jejak mereka? Berikut kalkulasinya.
A S I A
Tinggal satu tiket tersisa yang diperebutkan Suriah dan Australia untuk melaju ke Rusia. Itu pun mereka masih harus memperebutkannya melalui play-off antarbenua menghadapi wakil Concacaf bulan depan. Kini, Suriah dan Australia mesti saling mengalahkan terlebih dahulu.
Leg pertama play-off zona Asia dilangsungkan di Malaysia, Kamis (5/10 ) sore. Leg kedua akan digelar di Sydney, lima hari berikutnya. Suriah menatap rekor penampilan debut di Piala Dunia. Jika berhasil melakukannya, mereka menorehkan salah satu kisah paling dramatis dalam sepakbola mengingat kampanye kualifikasi dilakukan di tengah kondisi perang yang berkecamuk di dalam negeri.
SIMAK JUGA: Pelatih Suriah Incar Kemenangan Bersejarah
C O N M E B O L
Secara umum, kualifikasi zona Conmebol berlangsung ketat. Ekuador yang sempat memimpin klasemen pada beberapa pertandingan awal keteteran dan kini menghuni tiga terbawah. Setelah merebut empat kemenangan beruntun, La Tricolor hanya mampu meraih delapan poin dari 12 laga. Namun, Enner Valencia dkk masih berpeluang lolos otomatis ke Rusia jika meraih hasil maksimal pada dua laga tersisa.
Peluang Ekuador tergantung dari penampilan tim lain. Dua tim besar, Argentina dan Cile, paling disorot karena terancam gagal ke Piala Dunia. Keduanya masing-masing menempati peringkat kelima dan keenam. Argentina menjamu Peru, Jumat (6/10) pagi WIB, sedangkan Cile kedatangan Ekuador.
Peru berjuang merebut tiket Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1982. Los Incas tak ingin kehilangan peluang paling dekat lolos ke Piala Dunia dalam beberapa tahun terakhir. Saking seriusnya, Peru sampai membawa air minum sendiri ke Buenos Aires guna mencegah masalah non-teknis.
Peru dan Argentina memiliki perolehan poin yang sama, tetapi Peru memiliki keunggulan produktivitas gol. Meski diperkuat bintang sekelas Lionel Messi, agresivitas Argentina memprihatinkan. Los Albiceleste hanya mampu melesakkan 16 gol dari 16 kali bertanding. Kemenangan menjamin keamanan tiket Piala Dunia karena Uruguay di peringkat kedua hanya terpisah tiga poin.
Uruguay dibuntuti Kolombia, yang terpaut satu poin. Uruguay akan bertandang ke Venezuela, yang sudah tak punya peluang, sedangkan Kolombia menjamu Paraguay.
Tiga tiket tersisa -- plus satu jatah di play-off antarbenua melawan Selandia Baru -- baru dapat dipastikan pada laga pamungkas kualifikasi, Rabu pagi WIB pekan depan.
SIMAK JUGA: Alasan Peru Bawa Air Minum Sendiri Ke Argentina
C O N C A C A F
Amerika Serikat terancam gagal tampil di Piala Dunia setelah lolos tujuh kali beruntun sejak 1990. Delapan kali bertanding, AS menelan tiga kekalahan dan baru mengumpulkan satu poin. Mereka tertinggal satu poin di belakang Panama, yang akan dihadapi, Sabtu pagi WIB.
AS mutlak membutuhkan kemenangan guna menjaga peluang. Jika tidak, raihan tiga poin membuka peluang Panama mencatat prestasi lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama. Dengan syarat, Honduras gagal mendulang poin di markas Kosta Rika.
Kosta Rika tinggal membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke Rusia. Misi yang tampaknya tidak sulit diwujudkan meski Los Ticos hanya mampu sekali mengalahkan Honduras dalam lima pertemuan terakhir.
SIMAK JUGA: Halaman Khusus Piala Dunia 2018 Zona Concacaf
E R O P A
GRUP A: Belanda membutuhkan mukjizat untuk ke Rusia. Selain wajib menang besar atas Belarusia dan Swedia pada dua laga sisa, Oranje juga mesti berharap Luksemburg mampu mengejutkan Swedia -- minimal menahan imbang seperti ketika Prancis dipaksa bermain seri tanpa gol.
Prancis akan bertandang ke markas Bulgaria. Tuan rumah mampu menyapu bersih semua laga kandang mereka dengan kemenangan. Jika Les Bleus gagal mendulang poin pada pertandingan ini, situasi akan menjadi sangat menarik. Bayang-bayang kegagalan kualifikasi Piala Dunia 1994 (saat Prancis gagal mengamankan tiket karena kalah pada dua laga pamungkas) akan menghantui.
GRUP B: Hanya tersisa Swiss dan Portugal yang bertarung memperebutkan tiket otomatis dan jatah play-off pada grup ini. Penentuan itu akan terjadi pada laga terakhir di Lisbon, Rabu dinihari WIB.
GRUP C: Jerman jemawa pada grup ini dan minimal membutuhkan tambahan satu poin saat bertandang ke markas tim peringkat dua, Irlandia Utara, guna memastikan partisipasi Piala Dunia. Bukan catatan buruk bagi Irlandia Utara jika gagal menahan Jerman karena mereka dapat dipastikan merebut jatah play-off.
GRUP D: Serbia terdepan berangkat ke Rusia. Kemenangan di markas Austria akan membuat mereka tak lagi dapat dikejar Wales, yang berada di peringkat kedua dengan selisih empat poin. Wales dibuntuti Irlandia, hanya terpaut satu poin. Keduanya akan saling berhadapan pada laga penentuan di Cardiff, awal pekan depan.
GRUP E: Kebangkitan Denmark yang merebut tiga kemenangan beruntun menghidupkan peluang mereka. Tim Dinamit akan bertempur melawan Montenegro. Kedua tim mencatat perolehan poin, produktivitas, dan selisih gol yang sama persis. Bisa dipastikan laga itu sangat vital dalam menentukan peluang lolos.
Polandia mengintip kesempatan ketika dua rivalnya itu tengah saling bersaing. Jika mampu mengatasi tuan rumah Armenia, sedangkan Denmark versus Montenegro berakhir imbang, Polandia melangkah otomatis ke Piala Dunia.
GRUP F: Inggris melaju sendirian guna lolos otomatis ke Rusia. Syaratnya, meraih poin penuh di kandang Slovenia.
Persaingan memperebutkan jatah play-off lebih seru. Tiga tim masih berpeluang, yaitu Slovenia, Skotlandia, dan Slowakia. Tim terakhir unggul satu poin atas lawan-lawannya. Skotlandia dapat menentukan nasib sendiri karena bakal menghadapi dua saingannya pada dua laga tersisa.
GRUP G: Spanyol atau Italia? Untuk saat ini, Spanyol unggul tiga poin di depan Italia. Kemenangan atas Albania akan memberangkatkan mereka ke Piala Dunia. Hanya, persiapan La Roja terganggu maraknya perdebatan tentang referendum Catalunya sejak akhir pekan lalu.
Akankah itu melemahkan konsentrasi Spanyol? Jika demikian, Italia harus memanfaatkan situasi. Dua laga tersisa melawan Macedonia dan Albania bukan lagi eksperimen bagi Gian Piero Ventura. Seperti yang diakui pelatih Azzurri itu sendiri, kegagalan lolos ke Piala Dunia adalah bencana.
Grup H: Dengan Belgia sudah memastikan jatah otomatis, tinggal tersisa perebutan tiket play-off. Tiga tim masih memiliki peluang. Siprus dapat terpental jika tidak mampu meraih hasil maksimal saat menjamu Yunani. Bosnia-Herzegovina dituntut fokus dalam dua laga tersisa melawan Belgia dan Estonia. Sebabnya, Yunani hanya akan menghadapi Gibraltar pada laga terakhir.
Grup I: Persaingan paling sengit terjadi pada grup terakhir kualifikasi zona Eropa ini. Bayangkan, belum ada yang lolos otomatis karena ada empat tim yang masih berpeluang! Pertemuan Turki dan Islandia akan mengurai persaingan, Sabtu dinihari WIB.
Dengan asumsi masing-masing meraih kemenangan atas Finlandia dan Kosovo, laga terakhir antara Kroasia dan Ukraina akan menjadi duel sengit. Pemenang laga Turki versus Islandia dapat memanfaatkan duel tersebut baik untuk lolos langsung ataupun mengisi spot play-off.
SIMAK JUGA: Klasemen Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
.png?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
