LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI LAMONGAN
Pelatih Persela Lamongan Heri Kiswanto cukup puas dengan performa marquee player Jose Coelho ketika Laskar Joko Tingkir menaklukkan Barito Putera 3-2 dalam laga pamungkas Putaran pertama Liga 1 2017 di Stadion Surajaya kemarin.
Coelho terlihat ‘lebih hidup’ dibandingkan sejumlah laga sebelumnya yang membuat ia menerima kritikan dari Heri. Namun di laga ini, Coelho mampu menjadi motor serangan tim Laskar Joko Tingkir sekalipun Eka Ramdani akhirnya ditarik keluar akibat cedera, menyusul kiper Choirul Huda.
SIMAK JUGA: Persela Susah Payah Bekuk Barito Putera
“Semua tidak ada masalah sebelum pertandingan. Tapi tiba-tiba Huda terjatuh, dan terjatuhnya agak salah dan fatal. Itu jelas berpengaruh. Tapi yang jelas, Ferdiansyah juga sudah tampil lumayan di penampilan pertamanya,” tutur Herkis, sapaan Heri.
“Saya juga tidak tahu kalau Eka juga cedera. Kami selanjutnya kehilangan kontrol di situ karena distribusi bola dari Eka ini sangat penting, di samping Coelho juga. Apalagi lawan juga mulai berkembang. Cara satu-satunya, kami harus berjibaku dan all out.”
Pertandingan Berikut
“[Sebelumnya] Saya berbicara berdua: 'Kamu di situ sentral untuk mengembangkan attacking, karena bola-bola di situ harus menjadikan Samsul [Arif], Fahmi [Al Ayubbi], dan Saddil [Ramdani] bisa jadi lebih berbahaya. Saya pun selalu kritik dia, tapi kritik positif. Tadi rupanya berjalan dengan baik.”
SIMAK JUGA: PREVIEW Liga 1: Persela - Barito Putera
Kebahagiaan berlipat juga dirasakan pemain muda Rio Pratama Valentino. Tidak hanya tim yang diperkuatnya berhasil meraih kemenangan, dirinya juga dipercaya tampil untuk kali kedua. Bahkan, Rio bermain selama 90 menit berduet dengan M Zainal Haq di jantung pertahanan.
“Saya merasa sangat senang sekali, karena diberi kesempatan kedua oleh coach. Semoga di pertandingan selanjutanya, saya akan bisa lebih maksimal lagi,” ucap Rio. (gk-43)
