Harry Maguire yakin betul, David De Gea patut disalahkan atas bobroknya performa dia dan lini belakang Manchester United sepanjang musim 2021/22 lalu.
Seperti diketahui, The Red Devils kebobolan hingga 57 gol di Liga Primer Inggris edisi lalu, hanya ada enam tim yang kebobolan lebih banyak dibanding mereka di musim itu.
Maguire menjadi pusat kritik atas rapuhnya pertahanan Man United.




Bek Inggris itu tampil di 30 pertandingan Liga Primer musim lalu dan nyata-nyata membuat rentetan blunder.
Kendati performa Maguire terbilang jeblok, hebatnya dia menjadi andalan di dua rezim manajer sekaligus: Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Maguire merasa frustrasi dengan penampilan De Gea di periode 2021/22, dengan pandit ESPN Mark Ogden baru-baru ini merinci bagaimana memblenya penampilan Maguire sepanjang satu tahun terakhir.
Diklaim bahwa Maguire benar-benar stres dengan De Gea dalam hal komunikasi dan keengganan sang kiper untuk jatuh bangun di garis gawangnya.
Maguire melihat, faktor-faktor itu berkontribusi atas bobroknya penampilan dia secara khusus, umumnya lini defensif Man United.
Sebuah sumber yang dekat dengan Maguire juga menyalahkan para pelatih dan pemain Man United yang tidak membantu sang bek di masa-masa sulitnya.
Sumber itu juga menegaskan, jika Maguire dan Ruben Dias -- yang merupakan salah satu bek sentral terbaik Liga Primer saat ini -- bertukar tempat, Maguire akan jadi bek terbaik dan Dias bakal mengalami sebaliknya.
"Harry membutuhkan kecepatan di sekitarnya, namun dia tidak memiliki itu," kata sumber itu.
"Jika Anda menempatkan Ruben Dias di pertahanan Man United dan Harry berada di barisan empat bek City, Dias akan kesulitan sementara Harry bakal bersinar," jelasnya.
"Harry tidak memiliki periode bagus dalam 12 bulan, namun dia tidak dibantu oleh mereka yang berada di sekitarnya, baik pelatih dan pemain. Jadi, tidak dapat dihindari bahwa kepercayaan diri dan penampilannya merosot."
Kini, Maguire kehilangan tempat di tim utama Man United setelah Lisandro Martinez dianggap padu bersama Raphael Varane di bawah komando Erik ten Hag.
Maguire bermain di dua laga awal Liga Primer musim ini, di mana Man United menelan kekalahan di kedua laga tersebut dengan kecolongan enam gol.
Dia kemudian ditepikan setelah pembantaian 4-0 oleh Brentford, dan hanya bermain sepuluh menit di empat laga liga terakhir.
Pertahanan Man United tampak lebih meyakinkan bersama De Gea di bawah mistar gawang yang diproteksi duet Varane-Martinez.
Maguire kini memiliki tugas berat untuk mengembalikan performa terbaiknya agar bisa kembali masuk ke tim utama pimpinan ten Hag.
