Transformasi bentuk badan penyerang baru Manchester City, Erling Haaland menjadi sorotan karena dinilai mengalami perubahan yang signifikan.
Striker produktif nan jangkung itu akan segera pindah ke Etihad Stadium setelah raksasa Liga Primer Inggris tersebut menebus klausul rilisnya sebesar £51 juta dari Borussia Dortmund.
Cristiano Ronaldo selama ini menjadi standar tertinggi bagi para pesepakbola mana pun karena mampu menjaga bentuk badan sekaligus kebugarannya tetap ideal meski sudah berusia senja dan Haaland berpeluang untuk menyamai atau bahkan melampaui level bintang Manchester United itu.
Striker komplet
Haaland sebagai striker sudah menjadi paket lengkap, karena memiliki tinggi badan, kecepatan, olah bola sekaligus ketajaman yang luar biasa dan atribut itu bisa makin sempurna dengan kebugaran fisiknya yang kian berkembang.
"Jika Anda melihat tubuh saya, kaki saya, Anda akan melihat bahwa telah banyak perubahan pada saya," kata pemain internasional Norwegia itu kepada AS.
"Saya benar-benar berbeda. Saya telah menjadi pria sejati. Selain itu, saya menjadi lebih cepat."
"Itu adalah satu hal yang paling penting. [Berat badan] saya telah naik dari 86 menjadi 94 kilogram, namun perut saya tidak buncit, itu [kenaikannya] lebih tentang massa otot. Saya sangat memperhatikan apa yang saya makan."
Rahasia tubuh atletis Haaland
Transformasi tubuh Haaland menjadi atletis tidak cuma berkat ia rutin beraktivitas di gym, tapi juga karena memang punya genetik yang bagus.
Erase Steenslid, mantan pelatih Haaland di masa lampau, mengklaim sang pemain memang punya genetik istimewa dari keluarganya dan disebutnya pernah mendapatkan kenaikan 12 kilogram murni hanya dalam waktu lima belas bulan.
"Tubuhnya merespons dengan sangat baik terhadap pelatihan karena genetikanya istimewa," ungkap Steenslid.
"Ia mendapatkan dua belas kilo otot dalam lima belas bulan. Itu gila. Kami membangun ototnya dari awal. Ia selalu yang paling gemar dengan meja prasmanan dan piringnya benar-benar berisi segunung makanan."