OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Aktivitas bursa transfer AS Roma bisa mengalami kejutan, dengan salah satu gelandang andalan klub, Radja Nainggolan - yang tidak dalam performa terbaik - diincar oleh salah satu klub kaya di Tiongkok.
Gelandang asal Belgia tersebut, seperti yang dilansir Gazzetta dello Sport, menjadi buruan utama dari pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro. Bahkan, mantan kapten timnas Italia tersebut menelpon secara langsung pelatih Roma Eusebio Di Francesco dan juga sang pemain untuk menjelaskan rencananya. Kemudian setelah itu Evergrande menindaklanjuti hal tersebut dengan mengontak Giallorossi.
Evergrande mengajukan penawaran sebesar €50 juta kepada Roma dan bersedia membayar Nainggolan secara pribadi senilai €12 juta apabila ia menyanggupi transfer.
Masalah terbesar klub Tiongkok tersebut adalah aturan pajak yang diberlakukan oleh federasi sepakbola Tiongkok terkait mega-transfer seperti itu. Federasi setempat mengatur apabila klub melakukan pembelian lebih dari €6 juta, maka kelebihan dana (dalam hal ini €44 juta) juga akan diambil untuk investasi pengembangan pemain muda. Sehingga total pengeluaran klub diyakini bisa mencapai €94 juta.
Bagaimanapun juga, situasi tersebut diketahui dengan baik oleh Guangzhou dan tidak akan menghalangi niat mereka untuk berusaha mendapat tanda tangan Nainggolan.
