Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic, menegaskan bahwa para pemain juga harus bertanggung jawab menyusul pemecatan Graham Potter.
Chelsea memecat Potter akhir pekan lalu, kurang dari tujuh bulan sejak pelatih berusia 47 tahun itu bertugas di Stamford Bridge. Ia ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel, pelatih pertama yang didepak di era Todd Boehly.
Mantan manajer dan legenda The Blues, Frank Lampard, kini dipercaya kembali untuk mengambil alih kendali tim sebagai caretaker hingga akhir musim.
Pertandingan Berikut
Chelsea telah merogoh kocek lebih dari £600 juta untuk mendatangkan pemain baru musim ini, tapi klub asal London Barat tersebut belum mencapai level yang diharapkan.
Kovavic bahkan menyatakan bahwa Potter melakukan 'pekerjaan bagus' untuk Chelsea, meski timnya tercecer di urutan ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
“Kami harus jujur dengan diri kami sendiri," ucap Kovacic kepada Sky Sports, Jumat (7/4).
“Pada akhirnya lebih mudah untuk memecat seorang pelatih daripada 30 pemain. Itu juga evaluasi untuk kami, kami harus memberikan yang lebih baik."
“Kami harus mengucapkan terima kasih kepada Potter, yang pernah ada di sini, yang melakukan pekerjaan dengan baik."
"Tapi itu tidak mudah ketika ada banyak perubahan di sini, jadi itu juga merupakan situasi yang sulit baginya," pungkasnya.
Lampard bakal melakoni debut sebagai pelatih sementara saat Chelsea bertandang ke markas Wolverhampton pada pekan ke-30 Liga Primer di Molineux, Sabtu (8/4).
