Graham Potter Gemetar Mengetahui Sejarah AC Milan Tanding Liga Champions Di San Siro

Graham Potter menyadari betul betapa pentingnya meraih kemenangan di San Siro, markas AC Milan.

Makanya, dia merasa, pertemuan kedua di fase grup Liga Champions akan jauh berbeda. Menurut sang manajer, Rossoneri adalah tim dengan sejarah hebat di UCL ketika bermain di markas sendiri.

Pekan lalu, The Blues tampil superior dengan menghajar Milan tiga gol tanpa balas di Stamford Bridge. Namun, Potter meyakini pertemuan kali ini akan jadi ujian sangat berat bagi timnya.

"Ya, itulah tantangan kami [main di San Siro]," kata Potter.

"Itulah yang harus kami coba untuk lakukan. Anda benar, ini [San Siro] adalah tempat yang luar biasa. Ini jelas akan jadi pertandingan yang benar-benar berbeda," ucap Potter, yang mengkhawatirkan ancaman yang akan dihadirkan Milan ke Chelsea di kandang sendiri.

"AC Milan akan memaksimalkan keuntungan bermain di kandang, seperti yang kami lakukan pekan lalu. Ini adalah dua tim bagus, dua tim yang seimbang. Jadi, ini bakal jadi game yang fantastis dan saya tak sabar untuk menghadapinya," lanjutnya.

Potter mengakui, skuadnya dalam kondisi bugar alias tak ada pemain yang mengalami cedera berarti. Artinya, mereka secara fisik siap meladeni permainan keras dari pasukan Stefano Pioli.

"Dalam hal kabar tim, semua pemain tersedia. Fakta bahwa kami dapat merotasi sebagian pemain mungkin membantu kami dalam hal ketersediaan untuk laga ini, semoga pemain jadi lebih segar sekarang. Kami membutuhkan itu karena ini akan jadi laga yang menuntut fisik," tambah Potter.

"Seperti yang biasa saya bilang di Brighton, kemenangan adalah cara terbaik untuk meyakinkan orang-orang bahwa gagasan-gagasan Anda berhasil dan itu hanya dalam waktu singkat," jelasnya.

"Jadi, saya tidak terbawa suasana. Kemenangan membantu, tapi ini tentang mengetahui para pemain dan proses. Namun, kami semua paham bahwa kami pun butuh kemenangan. Jadi ini adalah pekan yang bagus," pungkas sang manajer.