Gol Lerby Eliandry Dianulir, Dragan Djukanovic Kecam Wasit

---

LIPUTAN   RIZKAART CENDRADIPUTRA     DARI   BOGOR   

---

Pelatih Borneo FC Dragan Djukanovic mengecam kepemimpinan wasit Nusur Fadilah setelah tim besutannya bermain imbang 2-2 melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (17/4) malam WIB.

Djukanovic merasa kesal dengan keputusan wasit yang menganulir gol Lerby Eliandry pada menit ke-30 dan 55, karena menganggap striker Borneo FC itu dalam posisi off-side.

SIMAK JUGA: Borneo Curi Satu Poin Dari Markas PS TNI

“Asisten wasit salah soal gol off-side. Saya sudah setahun di sini. Awalnya saya terus menyoroti kinerja wasit sejak musim lalu. Sekarang saya terbiasa, namun wasit terus jadi masalah terbesar di sepakbola Indonesia. Kita butuh perubahan,” cetus Djukanovic.

“Jika gol ini [dianulir] sesuai aturan, oke, tapi ini gol tidak ada aturannya. Sepertinya di Indonesia punya banyak aturan baru. Mungkin mereka punya aturan sendiri, atau mungkin FIFA perlu mengubah aturan.”

Kegagalan membawa pulang poin penuh tidak sejalan dengan keinginan Djukanovic. Djukanovic menyoroti performa pemain bertahan yang kurang optimal, sehingga bisa dimanfaatkan PS TNI.

SIMAK JUGA: Borneo FC Ingin Akhiri Kutukan Pakansari

“Saya tidak puas dengan hasil. Di awal banyak peluang gagal, harusnya hasil bisa sangat berbeda. Lalu PS TNI bermain baik, dan mengimbangi kami. Memang ada kesalahan mendasar, yang membuat hasil berbeda, dan mengubah laga. Jika kesalahan ini terus berulang, itu yang menjadi masalah,” tutur Djukanovic.

Sementara itu, pelatih PS TNI Laurent Hatton memuki penampilan anak asuhnya, terutama ketika mereka tertinggal dua kali. Walau begitu, ia cukup menyesalkan sejumlah peluang tidak berhasilkan dimanfaatkan.

“Pemain kami terbilang masih muda. Setelah istirahat, saat kami kalah 1-0, pemain kami bisa bangkit. PS TNI sangat luar biasa spiritnya. Kami banyak kesempatan melepaskan tendangan ke gawang, namun gagal. Kami masih perlu tambah pengalaman. Tapi saya senang dengan performa pemain, ini hasil bagus,” ucap Hatton.

SIMAK JUGA: Shane Smeltz Pelajari Gaya PS TNI

Sedangkan pencetak gol pertama The Army, Gustur Cahyo Putro menyebut hasil imbang ini sebagai modal berharga menghadapi Persib Bandung pada akhir pekan ini.

“Pertandingan tadi bagus. Kami bisa berikan perlawanan. Banyak tim lain yang meremehkan kami, namun kami bisa membuktikan bisa melawan Borneo. Kami baru mendapat poin satu, namun itu modal yang cukup berharga untuk hadapi laga kedua melawan Persib,” jelas Gustur. (gk-61)