GOALPEDIA_Marcelo BielsaGoal Indonesia

Goalpedia: Mengapa Marcelo Bielsa Sering Duduk Di Ember?

Marcelo Bielsa merupakan pelatih kawakan yang begitu dihormati oleh rekan seprofesi, dengan ia sukses membawa Leeds United kembali ke Liga Primer Inggris pada 2020/21 kemar

Manajer asal Argentina itu - yang dijuluki El Loco - kini telah mengukir namanya secara permanen dengan menjadi cerita di kalangan masyarakat Leeds.

Mereka yang menonton pertandingan Leeds pastinya sering menjumpai pelatih nyentrik itu duduk di atas ember di pinggir lapangan, bukannya berdiri seperti pelatih lain - tetapi mengapa dia melakukannya?

Goal coba mengulasnya di sini!

Alasan Bielsa Duduk Di Ember

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjelaskan mengapa Bielsa memutuskan untuk duduk di ember selama Leeds berlaga.

Salah satu teori, yang diterapkan saat Leeds bermain di Elland Road, adalah bahwa Bielsa duduk di atas ember karena hal itu memungkinkannya untuk melihat permainan dengan lebih baik - mengingat bangku cadangan berada di posisi yang lebih dalam daripada tingkat lapangan.

Selama waktunya di Marseille, pelatih Argentina itu duduk di atas kotak pendingin es sebelum beralih ke ember setibanya di Leeds.

Marcelo Bielsa MarseilleGetty Images

Klub Midlands itu bahkan memberinya ember yang disesuaikan untuk diduduki, lengkap dengan kursi empuk dan logo Leeds.

Ketika Bielsa ditanyai tentang kebiasaannya duduk di ember di awal masa jabatannya di Leeds, dia mengatakan kepada wartawan dengan malu-malu: "Anda ingin saya memberi tahu Anda lebih jauh? Itu hanya ember.

“Tidak ada yang perlu saya tambahkan. Itu ember yang nyaman.”

Dapat dimengerti bahwa Bielsa ingin merahasiakan alasan sebenarnya di balik penggunaan ember itu.

Alasan lain mengapa Bielsa mungkin duduk di atas ember adalah karena dia harus mengatasi sakit punggung.

Menurut Guillem Balague, yang berbicara dalam film dokumenter BBC tentang Bielsa, pria Argentina itu duduk di atas ember demi kenyamanan setelah berjalan kaki yang melelahkan ke kantor setiap harinya.

“Dia [Bielsa] berjalan sejauh empat mil dari rumahnya ke tempat latihan," kata Balague.

Marcelo Bielsa Leeds 2019-20Getty

“Jalannya yang intens [di pinggir lapangan] selama pertandingan dan momennya ketika dia berjongkok di atas benda yang tampak seperti ember plastik adalah caranya untuk mengatasi sakit punggung yang tidak pernah hilang sejak dia menjadi pemain.”

Manajer Rotherham Paul Warne sendiri sedikit khawatir ketika dia pertama kali berhadapan langsung dengan Bielsa dan embernya.

"Duduk di atas benda itu agak aneh," kata Warne.

“Sejujurnya, ketika [pertandingan] itu dimulai, saya tidak bisa berbohong, saya sedikit gugup dan saya berpikir, 'ohh, akan jadi seperti apa hari ini?'"

Ember Bielsa sejak itu menjadi fenomena di Leeds sehingga toko klub resmi bahkan mulai menjual versi replika.

Kebiasaan 'Aneh' Lainnya Dari Pelatih Di Pinggir Lapangan

Tak cuma Bielsa yang menjadikan ember sebagai 'sahabatnya', di Indonesia ada juru taktik terkenal macam Jacksen F. Tiago yang hobi mengunyah sedotan plastik.

Kebiasaan itu sudah ia lakukan sejak 2002 lalu, meski sekarang sudah dihentikan.

Jacksen Tiago - PersipuraAbi Yazid

“Sejak menjadi pelatih Assyabaab,” katanya pada 2017 lalu seperti yang Goal kutip dari Bisnis.com

“Itu cuma untuk menghilangkan stres saja. Sebenarnya biar enggak menggigit kuku. 

“Ya [sedotan itu] enggak ada rasanya.”

Jika Jacksen mengunyah sedotan, manajer legendaris United Sir Alex Ferguson punya 'hobi' mengunyah permen karet.

Dikenal sebagai manajer genius di dunia sepakbola, Fergie tampaknya tahu betul mengenai kegunaan permen karet yang ia kunyah seperti halnya Jacksen mengunyah sedotan.

Sir Alex Ferguson Manchester UnitedGetty

Diceritakan Live Science, sebuah permen karet ternyata memberikan banyak manfaat bagi sang pengunyah setia.

Bagi yang belum tahu, gerakan mengunyah permen karet bisa membuat darah mengalir ke kepala, para peneliti pun juga menyarankan demikian.

Meski efeknya hanya berlangsung beberapa menit, para ilmuwan tetap yakin bahwa permen karet bisa memberikan keuntungan dalam berbagai cara.

Di samping itu, permen karet yang diandalkan sang gaffer rupanya bisa menguatkan mental, serta menjadikan pikiran lebih jernih.

Selebihnya, kegunaan kembang gula bertekstur karet itu juga bisa memperbaiki konsentrasi, membantu membakar kalori, meningkatkan kesehatan mulut serta pencernaan.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0