- Man United rilis jersey kandang 2023/24
- Suporter lakukan aksi protes terhadap keluarga Glazer
- Masa depan Setan Merah tak jelas gara-gara saga penjualan
APA YANG TERJADI?
Saga penjualan Manchester United tak kunjung menemui kejelasan, dan akhirnya para suporter menggelar aksi protes terhadap keluarga Glazer di Old Trafford pada Selasa (27/6) waktu setempat. Fans berkumpul di area luar megastore stadion Man United, berbarengan dengan peluncuran jersey kandang baru Man United untuk musim 2023/24, dan memajang beberapa spanduk bernada anti-Glazer, yang salah satunya bertuliskan "hanya terima penjualan penuh" atau "full sale only".
APA KATA MEREKA:
Manchester United Supporters' Trust membagikan unggahan di media sosial yang mengonfirmasi rencana untuk menggelar aksi protes tersebut kemarin Minggu (25/6), yang berbunyi: "Sebagian besar fans Manchester United ingin agar saga penjualan yang sudah berlangsung lama ini segera selesai, dengan mayoritas mendukung penjualan penuh, setidaknya berdasarkan jajak pendapat kami. Aksi protes yang digelar Selasa adalah demi menyampaikan pesan tersebut dengan jelas."
SITUASINYA:
Fans United memang sudah kerap mendemo Glazer semenjak mereka mengambil alih kepemilikan klub pada 2005, dan protes terakhir ini membuktikan bahwa kesabaran mereka sudah mulai habis. Glazer memang mengumumkan akan "mengeksplorasi alternatif strategis untuk klub" November 2022 kemarin, tetapi mereka tidak transparan kepada publik dalam proses penjualan.
Meski putaran final penawaran resmi berakhir kemarin April, pebisnis Qatar Sheikh Jassim dan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe masih belum mendapatkan jawaban dan kepastian dari Glazer terkait tawaran mereka. Glazer juga mengevaluasi beberapa proposal investasi saham minoritas dari berbagai organisasi Amerika Serikat.
DALAM FOTO:
SELANJUTNYA UNTUK MAN UTD?
Kini personel lapangan Man United akan fokus ke pramusim setelah mencatatkan 2022/23 yang cukup sukses, di mana mereka berbuka puasa gelar dengan menjuarai Piala Liga serta lolos ke Liga Champions.