Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne Masih Rasakan Efek Samping Covid-19

Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne mengaku masih merasakan efek samping dari Covid-19 sebagaimana ia berusaha kembali meraih kebugaran penuhnya.

De Bruyne mencetak dua gol dalam kemenangan 7-0 City atas Leeds United pada Rabu (15/12) dini hari WIB kemarin, dan itu merupakan start pertamanya di Liga Primer sejak terjangkit virus tersebut.

Pemain 30 tahun itu telah melewatkan empat pertandingan akibat Covid-19, untuk membuat enam bulan terakhirnya semakin buruk karena ia sempat bermasalah dengan ligamen engkel di Euro 2020, juga gegar otak dan patah hidung setelah kalah di final Liga Champions edisi kemarin melawan Chelsea.

Kata De Bruyne

"Saya terkadang merasa tubuh saya masih beradaptasi saat saya melakukan dua atau tiga sprint dan merasakannya, setelah terkena Covid," kata De Bruyne kepada wartawan.

“Saya senang bahwa saya telah bermain 90 menit penuh sebanyak dua kali dalam seminggu, jadi itu hal yang baik.

“Jelas musim ini berjalan seperti ini adanya. Tidak ada yang bisa saya lakukan tentang itu, saya mengalami tendangan di wajah, tertendang di pergelangan kaki dan saya menderita Covid sesudahnya. Itu bagian dari sepakbola.

“Setelah Covid, saya kembali dan berlatih sekeras mungkin. Dengan jadwal yang tidak mudah, tetapi saya baik-baik saja, saya bermain di dua pertandingan dan sempat masuk sebagai pemain pengganti jadi saya melakukan apa yang perlu saya lakukan.

"Saya sempat sepuluh hari sendirian [karena diisolasi] tapi saya tetap berlatih. Saya tidak bisa duduk diam. Saya menjauh dari keluarga saya karena saya tidak merasa mereka terjangkit dan saya tidak ingin menularkannya kepada istri dan anak-anak saya. Cukup sulit untuk melihat mereka melalui pintu kaca."

Kembali Ke Performa Terbaik

Cedera De Bruyne memberi kesempatan kepada pemain lain terutama Bernardo Silva, yang di musim ini tampil mempesona di lini tengah.

De Bruyne harus bersaing untuk memenangkan kembali tempatnya di tim tetapi pemain internasional Belgia itu mengaku memiliki persaingan sejak bergabung dengan klub.

"[Persaingannya] sudah seperti ini sejak awal, sejak saya datang ke sini," katanya. “Saya tahu tim ini luar biasa, berbakat, tetapi pada akhirnya saya adalah pesaing.

"Saya di sini untuk ambil bagian dan saya tahu ada beberapa pertandingan yang akan saya lewatkan dan itu bukan perasaan yang menyenangkan.

"Semua pemain ingin bermain sepanjang waktu tetapi saya mencoba untuk selalu bertindak dengan cara yang baik dan ketika saya berada di lapangan, yang bisa saya lakukan hanyalah bermain."

Iklan