Islandia vs Indonesia Selection Konferensi Pers 10012018 - Eidur Gudjohnsen

Gelandang Islandia: Sepi Penonton Versus Indonesia? Tak Masalah!


OLEH    SANDY MARIATNA     Ikuti di twitter

Sedikit atau banyak penonton yang akan menyaksikan laga Indonesia versus Islandia tidak menjadi isu penting bagi Olafur Skulason. Menurut gelandang senior Islandia itu, timnya sudah terbiasa bermain dengan kondisi stadion yang tidak dipenuhi penonton, bahkan tanpa penonton sekalipun.

Kehadiran Islandia ke Indonesia pada pekan ini tentu menarik perhatian penggemar sepakbola tanah air. Masalahnya, banyak fans yang memprotes tingginya harga tiket untuk menyaksikan tim peserta Piala Dunia 2018 itu beraksi. Terlebih Islandia bertanding tanpa membawa pemain bintang dan lebih banyak mengandalkan pemain muda.

Untuk laga Indonesia Selection-Islandia di Stadion Maguwoharjo, Kamis (11/1), rentang harga tiket antara Rp100 ribu (termurah) dan Rp200 ribu (termahal). Sedangkan untuk laga Indonesia-Islandia di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (14/1), tiket dijual mulai dari Rp100 ribu (termurah) hingga Rp1 juta (termahal).

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Penjualan tiket online juga dirasa kurang memuaskan, sementara PSSI mengaku optimistis kedua laga akan terisi penuh oleh penonton. Ditanya soal laga yang terancam sepi penonton, Skulason mengaku tidak terlalu mencemaskannya.

"Kami lihat di sini atmosfernya bagus. Kalau tidak banyak penonton yang datang ke stadion, kami tidak masalah,” ujar gelandang Karabukspor ini dalam jumpa pers di Yogyakarta.

"Kami datang dari negara kecil dengan penduduk sedikit dan kami sudah terbiasa main dengan stadion yang tidak penuh, bahkan kosong. Terpenting adalah semua pemain mendapatkan pengalaman," imbuh Skulason, 34 tahun, pemain paling senior di skuat Islandia saat ini.

Islandia vs Indonesia Selection Konferensi Pers 10012018 - Eidur Gudjohnsen Senada dengan Skulason, legenda Islandia Eidur Gudjohnsen juga menyebut bahwa yang terpenting dalam kunjungan ke Indonesia ini tidak lain adalah membangun koneksi persahabatan antarnegara melalui sepakbola.

"Ini akan menjadi pengalaman hebat. Kian menegaskan sepakbola sebagai media persahabatan dunia. Rasanya menyenangkan bisa mengenal budaya dan negara berbeda," ujar eks penyerang Chelsea dan Barcelona itu.

"Memang kami tidak membawa pemain top, mengingat mereka masih bermain di klub. Tetapi kami masih memiliki pemain muda bertalenta. Ini bukan pertandingan yang main-main, ini akan menjadi laga serius. Lewat laga ini, pelatih bisa menimbang pemain mana yang akan dibawanya ke Piala Dunia," jelasnya.

Iklan