Gary Neville menilai, Manchester United masih harus rajin-rajin mengelus dada soal peluang juara mereka meski musim depan akan ditangani sosok sekaliber Erik ten Hag.
Dalam pandangan Neville, ten Hag tak bakal bisa mengubah klub dalam semalam untuk kembali ke habitat sebagai tim juara.
Ten Hag telah resmi diumumkan sebagai manajer permanen berikutnya The Red Devils pada Kamis pagi lalu dan ditugasi untuk membangun kembali tim yang dalam hampir sedekade terakhir mengalami kemerosotan drastis.
"Jujur saja, saya tidak mau memberi tekanan terlalu banyak pada Erik ten Hag di satu atau dua tahun pertama untuk memenangkan trofi di klub ini," ujarnya kepada Sky Sports News.
"Akan sangat luar biasa jika dia berhasil mewujudkan, tapi itu akan benar-benar menjadi pencapaian berlebihan saya rasa," katanya lagi.
"Pertama, harus kembali ke posisi empat besar, membangun ulang Manchester United di Liga Champions, memikat para pemain gabung ke klub yang bermain dengan cara yang dia inginkan, lalu mulai mengambil sistem kepercayaan," ulas Neville.
Neville, peraih treble winners di Man United, mencontohkan bagaimana manajer Jurgen Klopp yang memerlukan beberapa tahun untuk bisa membentuk Liverpool jadi tim juara.
"Diperlukan lima musim bagi Jurgen Klopp untuk juara Liga Primer, sebagaimana kerja hebat yang telah dilakukannya," imbuhnya.
"Di akhir tahun lalu, kalau mau adil, saya menilai United semakin dekat [dengan gelar juara Liga Primer]. Namun, segalanya menjadi kolaps dan hancur berkeping, saya tidak tahu kenapa itu bisa terjadi," urai Neville.
"Erik ten Hag harus memungut kepingan-kepingan itu. Fase pertama: bangun fondasi atas apa yang ingin dia raih," katanya lagi.
"Saya menilai, tahun ketiga, keempat atau kelima adalah saat Anda mulai melihat dia bisa memenangkan trofi," pungkas Neville.


