Timnas Gabon secara resmi telah memulangkan striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang ke London dari keikutsertaannya di ajang Piala Afrika 2022.
Mantan kapten The Gunners itu, seperti diketahui, belum lama ini terpapar Covid-19 -- membuatnya harus tersisih dari laga kontra Comoros dan Ghana di fase grup Piala Afrika.
Mencuat laporan bahwa penyerang 32 tahun itu mengalami gangguan jantung setelah dinyatakan positif virus corona.
Namun, lebih liar lagi, rumor di sejumlah media menyebut bahwa Aubameyang diusir dari skuad Gabon oleh pelatih Patrice Neveu karena di antara keduanya ada friksi alih-alih dipulangkan karena alasan Covid-19.
Menanggapi berbagai spekulasi di atas, Aubameyang segera meluruskan isu mengenai dirinya di media sosial. Dia membantah beberapa klaim yang dianggapnya tak berdasar.
"Kami memiliki masalah yang sudah cukup rumit untuk diatasi, dan pertama-tama kami harus menjaga kesehatan kami," tulis Aubameyang di Twitter.
"Lalu, di atas semuanya, ada beberapa rumor yang keliru bahwa saya tidak akan kembali [bermain sepakbola]. Saya sangat berharap, tim kami [Gabon] bisa melangkah sejauh mungkin [di Piala Afrika]," tegas Aubameyang.
Selain Aubameyang, gelandang milik Nice, Mario Lemina, juga dipulangkah lebih dini karena juga mengidap masalah yang sama dengan nama pertama setelah menjalani pemindaian.
Gabon telah menjalani dua pertandingan Piala Afrika, dengan mereka menempati peringkat kedua Grup C, mendulang empat poin dari satu kemenangan dan satu hasil imbang.




