OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Ancaman 15 klub Liga 1 mogok dari kompetisi teratas nasional ditanggapi tenang oleh ketua umum PSSI Edy Rahmayadi. Menurutnya, hal tersebut hanya mencari sensasi belaka.
Lima belas klub tersebut tergabung dalam Forum Klub Sepakbola Profesional Indonesia (FKSPI) mengancam berhenti dari Liga 1. Itu sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada operator yang tak terbuka dalam beberapa aspek seperti bisnis, teknis, dan legal.
FKSPI pun memberikan waktu 14 hari terhitung sejak, Kamis (5/10), agar PT Liga Indonesia Baru (LIB), dapat memenuhi keinginan itu. Apabila tidak, mereka bakal memboikot sisa pertandingan yang ada.
"Silakan kalau mereka mau mogok bertanding. Berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," kata Edy saat dihubungi wartawan.
Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI tersebut menyatakan alasan mogok para klub tidak masuk akal. Edy berjanji bakal menyelesaikan masalah ini agar sepakbola nasional bisa kembali kondusif.
"Apanya yang tidak transaparan? Kalau soal uang sponsor, sudah kita kasihkan itu ke mereka semua. Satu dua hari ini, akan saya selesaikan apa yang mereka keluhkan," ucapnya.