Insiden nahas itu terjadi di dekat resor yang digunakan kembali sebagai kamp latihan Piala Dunia 2022 untuk Arab Saudi, The Athletic melaporkan, dan kasus ini sedang diselidiki oleh otoritas Qatar.
Buruh yang kabarnya adalah seorang migran itu meninggal dunia dalam kecelakaan forklift.
“FIFA sangat sedih dengan tragedi ini dan doa serta simpati kami bersama keluarga pekerja," tulis badan sepakbola dunia itu dalam sebuah pernyataan.
"Segera setelah FIFA mengetahui kecelakaan itu, kami menghubungi pihak berwenang setempat untuk meminta rincian lebih lanjut. FIFA akan berada dalam posisi untuk berkomentar lebih lanjut setelah proses yang relevan sehubungan dengan kematian pekerja tersebut telah selesai.”
Pemerintah Qatar mengaku sedang menyelidiki kejadian ini di tengah kritik umum dari aktivis kemanusiaan tentang kondisi keselamatan bagi pekerja migran.
Dalam sebuah pernyataan, seorang pejabat Qatar mengatakan kepada The Athletic: "Jika penyelidikan menyimpulkan bahwa protokol keselamatan tidak diikuti, perusahaan akan dikenakan tindakan hukum dan sanksi keuangan yang berat".
Pejabat itu menambahkan: "Kompensasi dibayarkan melalui Dana Dukungan dan Asuransi Pekerja ketika seorang pekerja terluka atau meninggal dunia karena insiden terkait pekerjaan, atau ketika majikan tidak mampu membayar gaji.
"Lebih dari $350 juta telah dibayarkan melalui dana itu tahun ini. Tingkat kecelakaan terkait pekerjaan secara konsisten menurun di Qatar sejak standar kesehatan dan keselamatan yang ketat diterapkan dan penegakan telah ditingkatkan melalui inspeksi rutin di tempat.”