Bruno Fernandes menjelaskan mengapa dirinya membiarkan Cristiano Ronaldo menjadi eksekutor penalti dan mencetak gol kemenangan Manchester United atas Arsenal, Jumat (3/12) dini hari WIB.
United naik ke urutan ketujuh klasemen Liga Primer Inggris musim ini berkat kemenangan 3-2 di Old Trafford, dengan Fernandes mencetak gol pertama sebelum Ronaldo menjadi pusat perhatian dengan dua golnya.
Gol kedua Ronaldo datang dari titik putih saat ia mengambil alih tugas Fernandes dalam mengensekusi penalti, yang diakui sang gelandang hal tersebut belum sempat mereka bahas.
Gelandang asal Portugal itu mengatakan tak keberatan tugasnya diambil alih oleh rekan senegaranya itu setelah sempat gagal dalam melakukan eksekuai penalti ketika United kalah 1-0 dari Aston Villa pada 25 September.
"Kami tidak mengobrol. Saya gagal mengeksekusi yang terakhir jadi saya memercayainya dengan cara yang sama seperti saya memercayai diri saya sendiri," kata Fernandes kepada BBC Sport usai pertandingan.
"Sudah waktunya bagi Cristiano untuk mengambil penalti karena saya mengambil yang terakhir dan gagal. Tidak masalah siapa yang menendang penalti."
Ronaldo melampaui catatan 800 gol dalam kariernya dengan sepasang aksinya ke gawang The Gunners, menambah jumlah golnya sejak kembali ke United menjadi 12 gol dalam 16 penampilan sejauh ini.
Fernandes menambahkan ke Amazon Prime Video tentang bagaimana pemain berusia 36 tahun itu terus menentang usia aslinya dengan performa hebat: "Luar biasa. Kita semua tahu ia meningkat di pertandingan demi pertandingan, tahun demi tahun. Ia ingin tetap menjadi yang terbaik dan itulah yang terjadi, ia melakukannya. Ia tahu bagaimana cara memotivasi dirinya sendiri."