Ole Gunnar Solskjaer Manchester United 2019-20Getty Images

Fans Manchester United, Pilih #OleOut Atau #SackWoodward?

Sudah hampir tujuh tahun berlalu sejak Sir Alex Ferguson pensiun namun Manchester United justru mengalami kemunduran yang tak pernah terbayangkan. Mereka bahkan dipermalukan Burnley lewat skor 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris yang digelar di Old Trafford, Kamis (23/1) dini hari WIB tadi.

Di pertandingan semalam, United, yang turun tanpa penyerang andalan Marcus Rashford, gelandang pekerja keras Scott McTominay dan pemain kreatif seperti Paul Pogba, dipaksa menyerah berkat gol-gol dari Chris Wood dan Jay Rodriguez di masing-masing babak.

Ini tentu memalukan, mengingat klub sebesar United tidak seharusnya takluk di tangan tim medioker, atau mungkin mereka sudah bertukar status dengan Burnley?

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Chris Wood, Man Utd vs BurnleyGetty

Sekarang banyak pihak mulai mencari-cari kesalahan dan ada dua aktor utama yang menerima kritik tajam; pertama adalah manajer Ole Gunnar Solskjaer dan kedua ialah wakil pimpinan klub Ed Woodward yang juga mengurus masalah transfer tim.

Di tangan Ole, United sempat mendapatkan awalan yang bagus saat ia masih berstatus interim dan kemudian diberi kontrak permanen pada awal tahun kemarin. Meski begitu, apakah keputusan tersebut sudah tepat? Mengingat Ole, yang pernah membawa Cardiff City degradasi, belum benar-benar teruji kemampuannya sebagai manajer di level tertinggi.

Ia boleh saja membawa Molde menjadi juara di Liga Norwegia, namun itu tidak lantas bisa menjadi patokan karena levelnya sungguh berbeda dengan Liga Primer. Dan terbukti, sekarang ini ia dihajar habis-habisan, bahkan oleh tim sekelas Burnley yang orang desa di Indonesia saja tidak tahu nama klub tersebut.

Beberapa suporter Setan Merah kini terbelah. Mereka yang galak di Twitter meminta pihak klub untuk segera memecat manajer dengan meramaikan tagar #OleOut, sedangkan yang ada di Old Trafford meneriakkan “Sack Woodward”.

Mari kita telaah. United di bawah arahan Ole untuk saat ini masih menempati urutan kelima dengan koleksi 34 poin dari 24 pertandingan yang telah dijalani. Orang-orang mungkin ada yang menyebut itu masih bagus, namun kenyataannya tidak karena mereka berjarak 30 poin dari rival sekaligus pemuncak klasemen Liverpool. 30 POIN!

Ole Gunnar Solskjaer Manchester United 2019-20Getty Images

Pernahkah Anda membayangkan United tertinggal sangat jauh dari rival-rivalnya? Tentu sulit, tapi sekarang ini mereka bisa dibilang kalah kelas dari Leicester City arahan Brendan Rodgers yang mengoleksi 48 angka dari 24 pertandingan perdananya.

Ole pun sekarang menjadi kambing hitam dan namanya masuk dalam bursa pemecatan, dan keputusannya di bursa transfer musim panas kemarin untuk melepas Romelu Lukaku tanpa mendatangkan pengganti terbukti menjadi bumerang yang tinggal menunggu waktu untuk mengenai dirinya.

Sementara itu, Woodward juga layak untuk disalahkan atas ketidakbecusannya dalam mengurus masalah transfer. Beberapa nama yang diminta untuk didatangkan justru tidak segera ia amankan karena fokusnya terbelah dengan urusan di luar sepakbola.

Ya, Woodward selama ini merupakan ‘anak kesayangan’ keluarga Glazer dan terus saja dipertahankan karena ia berhasil menggaet sponsor besar, meski dari segi prestasi terbilang ambyar.

Ed Woodward Avram Glazer Manchester UnitedGetty Images

Mungkin sudah puluhan sponsor yang berhasil ia rayu untuk mau bergabung dengan United, namun ada puluhan pemain juga yang gagal ia hasut untuk pindah. Ketika diminta A, ia malah mendatangkan C bukan lagi B, dan kerap kali melakukan belanja panik seperti saat melabuhkan Marouane Fellaini dari Everton pada Deadline Day 2013.

Pantas saja para suporter muak terhadapnya karena dirinya seperti tidak mengindahkan prestasi, atau mungkin tidak peduli selama disayangi oleh petinggi?

Jadi kepada fans United, pilih mana? #OleOut atau #SackWoodward?

Iklan