Fans AC Milan Ngamuk Gaungkan Tagar #PioliOut, Tak Terima Terlempar Dari Empat Besar

• Fans Milan geram dengan kondisi Milan saat ini
• Tuntut pecat Pioli meski musim lalu raih Scudetto
• Milan terlempar dari persaingan empat besar

APA YANG TERJADI? Tagar #PioliOut menyeruak usai AC Milan lagi-lagi menelan kekalahan. Kondisi semakin mengenaskan karena semalam Rossoneri dilibas tim penghuni degradasi Spezia dengan skor 2-0. Dengan begitu, Milan kini menelan dua kekalahan beruntun dalam sepekan setelah sebleumnya dihancurkan rival abadi Inter Milan 2-0 di leg pertama semi-final Liga Champions.

Sejatinya Milan sangat membutuhkan kemenangan di Alberto Picco Stadio untuk menempel ketat Lazio selaku penguasa empat besar. Nahas, yang terjadi malah sebaliknya dan dengan hasil negatif ini, Milan tercecer dari perburuan tiket ke Liga Champions musim depan, di mana mereka kini berjarak empat poin dari Lazio. Sontak, fans yang tak terima pun menuntut agar pelatih Stefano Pioli didepak.

GAMBARAN BESAR: Meski musim lalu Pioli mempersembahkan Milan Scudetto pertama dalam 12 tahun, dan sekarang membawa tim melaju ke semi-final Liga Champions, tetap saja fans tak bisa menerima keadaan saat ini. Bagi fans, lolos ke Liga Champions musim depan wajib hukumnya. Mengandalkan jalur juara UCL, Milan harus berjuang ekstra dengan membalikkan keadaan lawan Inter setelah kekalahan 2-0 di leg pertama. Jalur liga, Milan saat ini menyimpan gap empat poin dari spot empat besar. Dengan kata lain, kelolosan Milan ke UCL musim depan dalam ancaman besar.

Sebagian loyalis Milan menilai Pioli terlalu sering melakukan rotasi pemain alih-alih bertahan dengan winning-team, sehingga mereka belakangan sering kehilangan poin-poin penting. Beberapa lainnya beranggapan taktik Pioli sudah usang dan Milan yang mulai terbiasa bersaing di Liga Champions, butuh sosok pelatih berpengalaman.

APA SELANJUTNYA? Lolos ke final Liga Champions mungkin akan sedikit meredakan tekanan yang ada di pundak Pioli. Namun, pekerjaannya sekarang tidaklah mudah karena Milan harus membalikkan keadaan dari ketertinggalan 2-0 melawan Inter Milan di leg penentuan, tengah pekan mendatang.