Rodri Spain World Cup 2022Getty Images

Lupakan 'False 9', Mengenal Konsep Baru 'False 4', Mengapa Rodri Jadi Bek Tengah Saat Spanyol Hancurkan Kosta Rika?

MENGAPA RODRI DIPOSISIKAN SEBAGAI BEK? Sulit bagi Luis Enrique untuk tidak menempatkan Rodri di startling line-up dia, namun terlalu naif pula bagi sang juru taktik bila harus mengorbankan veteran kaya pengalaman, Sergio Busquets, di pos pivot Spanyol.

Alhasil, Enrique memainkan eksperimen tak terduga dengan tetap memasang Rodri yang notabene adalah seorang gelandang bertahan sebagai centre-back, berduet dengan Aymeric Laporte, alih-alih memilih pemain-pemain yang memang berposisi natural bek tengah seperti Pau Torres dan Eric Garcia.

BERAPA KALI RODRI JADI BEK SELAMA BERKARIER? Yang jelas, ini bukan kali pertama dia bermain di jantung pertahanan. Tapi tak bisa pula dikatakan sering.

Menurut pengakuan Rodri sendiri, dia sedikitnya pernah bermain enam atau tujuh kali sebagai bek tengah di bawah komando Pep Guardiola di Manchester City. Bahkan, Rodri mengakui: "Ini posisi yang bisa saya mainkan dengan baik."

RODRI DALAM AKSI:

Rodri SpanyolGettyRodri SpanyolGettyRodri SpanyolGetty

APA ITU KONSEP BARU 'FALSE 4'? Kita sudah lama mengenal taktik 'false 9' dalam sepakbola modern. Namun, Enrique tampaknya bisa menjadi pionir sebuah konsep baru dalam sepakbola: 'false 4'.

Sebagaimana diketahui, nomor 4 dalam identitas pesepakbola cenderung lekat dengan seorang gelandang bertahan. Layaknya seorang 'false 9' yang bermain lebih ke dalam atau mundur dari posisi aslinya di depan untuk mengurai baris pertahanan lawan, begitu pula peran seorang 'false 4'.

Dia akan bermain sedikit lebih ke dalam dari posisi pivot atau berada di antara baris pertahanan dan pos gelandang bertahan, dengan kurang-lebih tugasnya untuk mengontrol permainan di lini kedua.

Itulah mengapa Rodri mengaku tidak masalah dimainkan sebagai bek tengah, dengan instruksi khusus sebagai 'false 4'.

PENJELASAN DARI RODRI & CONTOH PEMAIN 'FALSE 4': "Jika Anda perhatikan, Fernandinho [legenda Man City] bermain sebagai bek tengah di hampir sepanjang musim," ujar Rodri dikutip Guardian.

"Fabinho bermain di sana ketika beberapa pemain cedera, dan mereka semua adalah gelandang. Saya kira itu lebih mudah, sangat logis dari perubahan itu," ulasnya.

"Jika Anda menyerang sebuah pertahanan yang dalam, sebagian besar kontak yang akan Anda miliki dengan bola sebagai bek tengah adalah di zona pivot. Dengan bola, itu tidak berubah. Namun, tanpa bola, itu berbeda. Ada elemen-elemen lain: Anda tidak bisa maju kapan pun Anda inginkan, Anda harus bertahan, memahami fase 'lipatan dalam' defensif ketika Anda merambah posisi itu," jelas gelandang 26 tahun tersebut.

Contoh pemain lain tipikal 'false 4' adalah Javier Mascherano, legenda Liverpool dan Barcelona, yang hampir sebagian besar kariernya juga diisi dengan bermain sebagai bek tengah meski posisi natural dia adalah gelandang bertahan.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0