Erik ten Hag memuji setinggi langit duet Raphael Varane dan Lisandro Martinez di jantung pertahanan Manchester United saat bentrok dengan Liverpool. Dia pun tak sabar, melihat keduanya di laga berikutnya mendapatkan proteksi dari figur anyar di klub, Casemiro.
Di laga itu, The Red Devils memarkir kapten Harry Maguire untuk mengakomodasi duet Varane-Martinez. Hasilnya, Setan Merah meraup kemenangan krusial 2-1 atas The Reds.
Jadon Sancho dan Marcus Rashford menjadi protagonis kemenangan berkat masing-masing golnya sebelum Mohamed Salah memperkecil keadaan di Old Trafford.
Ten Hag juga puas dengan aksi Bruno Fernandes yang menjadi kapten di laga ini. Sang juru taktik berharap para pemain lainnya juga menunjukkan sikap leadership untuk mengambil tanggung jawab yang sama.
"Saya kira, dia [Bruno] mengambil tanggung jawab itu dan saya juga menilai dia [Martinez] menunjukkan kepemimpinan bersama Rapha Varane di lapangan. Mereka membuat perbedaan besar, namun itulah yang harus kami bawa, bukan hanya mereka bedua," kata ten Hag kepada Sky Sports.
"Kami butuh lebih banyak pemimpin. Ketika Anda menginginkan tim juara, Anda menginginkan lebih banyak pemimpin dan Anda memerlukan spirit sebagaimana yang kami tunjukkan hari ini," tambahnya.
Soal Casemiro, yang diangkut dari Real Madrid senilai £60 juta dan diharapkan pengalaman hebatnya dengan juara lima kali Liga Champions, ten Hag melanjutkan: "Kita sedang membicarakan leadership dan kita sedang membicarakan leadership di lapangan, dan dia adalah salah satunya."
"Dia mengetahui permainan, dia memahami bagaimana caranya menang. Dalam kariernya, dia memenangkan banyak trofi dan sangat penting bisa memiliki dia dalam tim Anda," ucap ten Hag.
"Rapha Varane memiliki itu, Casemiro dan [Cristiano] Ronaldo juga demikian. Anda memerlukan beberapa pemain sebagai panduan untuk para pemain muda, yang belum memenangkan trofi sampai sekarang," katanya lagi.
"Akan tetapi, itulah yang ingin kami gapai," pungkas ten Hag.
Man United tampil jauh dari standar mereka dalam beberapa musim terakhir dan tak lagi bisa membawa pulang trofi sejak 2017. Diharapkan, kehadrian ten Hag bisa memutus tandus trofi klub.




