Nama Erik ten Hag masih jadi trending di Twitter menyusul kekalahan menyakitkan Manchester United dari Brighton and Hove Albion di laga pembuka Liga Primer Inggris.
Laga ini juga merupakan debut kompetitif ten Hag bersama Setan Merah.
Ekspektasi fans sangat tinggi terhadapnya, terlebih Man United terbilang mampu melalui pramusim dengan hasil-hasil yang mengesankan, termasuk saat membantai Liverpool 4-0.




Namun, bak tersambar petir, laga perdana ten Hag di Liga Primer justru berakhir mengenaskan setelah skuad asuhannya tak mampu berbuat banyak dengan dilibas Brighton 2-1. Ironisnya, pertandingan itu digelar di rumah sendiri, Old Trafford.
Bahkan, The Red Devils tertinggl dua bola sejak babak pertama lewat aksi cemerlang Pascal Gross.
Tuan rumah baru bisa mencetak gol di pertengahan babak kedua, itu pun dari torehan bunuh diri Alexis Mac Allister. Di sisa waktu yang ada, pasukan ten Hag kesulitan mempreteli pertahanan tim tamu.
Beberapa rekor buruk pun mencoreng debut ten Hag. Tercatat, sejak Sir Alex Ferguson pensiun, hanya ada dua manajer Man United yang tumbang di laga pertamanya, yakni Louis van Gaal pada 2014 dan sekarang ten Hag 2022. Menariknya, keduanya berasal dari Belanda.
Sementara itu, menjadi hari yang spesial bagi Brighton karena hasil ini merupakan kemenangan pertama mereka dalam sejarah di Old Trafford.
Dengan demikian, ini jadi kekalahan kedua beruntun Man United dari Brighton, yang di pertemuan musim lalu berhasil membantai Setan Merah 4-0 di American Express Community Stadium.
Selepas laga, ten Hag mengekspresikan rasa frustrasinya karena kekalahan memalukan ini, terlebih di hadapan suporter sendiri.
"Ini adalah pekerjaan yang berbahaya," tuturnya.
"Ini benar-benar sebuah kemunduran. Ini sungguh kekecewaan dan kami harus menghadapinya. Kami memberi dua bola mudah dan organisasi kami jadi sebuah kesalahan besar. Kami menjelaskan bagaimana menghadapi ragam situasi," sambungnya.
"Kami harus mengambil pelajaran dan belajar secepat mungkin dari hasil ini. Kami tidak punya waktu," tegas ten Hag.
Kekalahan mengenaskan ten Hag ini membuat dia jadi bahan olok-olokan di media sosial. Ragam meme dan sejenisnya mencuat untuk menertawakan kegetiran yang baru saja dialami eks juru taktik Ajax tersebut.
