Erik ten Hag Manchester UnitedGetty Images

Ngeri! Hukuman 'Brutal' Erik Ten Hag Pada Skuad Manchester United, Awalnya Merajuk Berubah Jadi Respek

Di balik kemenangan fantastis Manchester United atas Liverpool, ternyata ada respons yang luar biasa dilakukan manajer Erik ten Hag selepas timnya dihancurkan Brentford.

Tak tanggung-tanggung, terungkap bahwa sang juru taktik menghukum secara 'brutal' para pemainnya untuk berlari 13,8 kilometer!

Ten Hag menyadari, para pemainnya berlari kurang dari 13,8 km ketika Man United digilas Brentford empat gol, sehingga dia memerintahkan anak-anak didiknya untuk menebus hasil negatif tersebut dengan berlari sejauh itu, hanya 24 jam setelah kekalahan menyakitkan tersebut alih-alih libur.

Yah, ten Hag memutuskan tak ada libur bagi Man United sehari setelah kekalahan menyakitkan dari Brentford.

Keputusan ten Hag dalam menghukum para pemainnya menuai ragam reaksi dari para pemain dan berbagai pihak. Banyak yang mempertanyakan, apakah hal itu akan efektif mengingat mereka harus berlari dalam suhu 33 drajat.

Kendati demikian, bisa dilihat sendiri hasil dari hukuman yang diberi ten Hag terhadap pemainnya: sukses tampil trengginas dengan melibas Liverpool 2-1.

Yang lebih menarik lagi, dari sesi lari sepanjang 13,8 km itu, ternyata ten Hag juga ambil bagian! Beberapa laporan menyebut bahwa ten Hag bergabung dalam sesi hukuman brutal itu.

Mirror menulis bahwa hukuman berat itu sempat membuat para pemain bertumbangan, akan tetapi rasa sakit itu lalu meninggalkan kesan respek dari para pemain untuk ten Hag. Pasalnya, sang manajer juga turut merasakan keletihan itu dan sang pelatih ingin menunjukkan bahwa dia juga menanggung dosa akibat pembantaian memalukan oleh Brentford.

Mengutip sebuah sumber dari Carrington, mengatakan: "Para pemain mengamuk ketika mendapati hukuman untuk mereka itu karena tidak bagus di laga Brentford, yakni dengan berlari 8,5 mil. Namun, erangan itu berhenti ketika menjadi jelas bahwa sang manajer berencana untuk melakukan hal yang sama dengan para pemain."

"Dia tidak perlu memberitahu ke siapa pun alasannya. Sangat jelas bahwa dia tidak akan membiarkan para pemainnya disalahkan atas kinerjanya. Ten Hag juga merasa dia harus menunjukkan bahwa dia juga merasa bersalah. Itu adalah bentuk lari yang sulit bagi para pemain, tapi itu lebih melelahkan buat Erik, dan para pemain pun terkesan."

"Ini mungkin membutuhkan upaya fisik yang sangat besar, namun ironisnya menunjukkan bahwa sang manajer memahami psikologis pemain modern. Anda bisa melihat ketika build-up melawan Liverpool, di mana dia meyakinkan para pemain tentang intensitas dan komitmen yang dia harapkan. Luar biasa," tandas sumber itu.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0