Erik ten Hag tak biasanya masuk ke tengah lapangan sesaat sebelum babak kedua laga antara Aston Villa dan Manchester United dimulai. Saat itu, posisi skuad Setan Merah tertinggal 2-1.
Selidik punya selidik, ternyata juru taktik Belanda itu lupa memberitahu beberapa detail tambahan saat team talk di ruang ganti agar timnya bisa berjuang membalikkan keadaan di 45 menit kedua.
Namun, para pemain yang keburu masuk lapangan tampaknya kesulitan menerjemahkan instruksi mendadak sang pelatih, hingga akhirnya The Red Devils harus mengakui keunggulan pasukan Unai Emery 3-1.
Ronaldo terlihat berada di tengah-tengah lingkaran saat ten Hag memberi arahan darurat itu kepada para pemainnya.
Kekalahan itu membuat Man United gagal merebut posisi empat besar, di mana mereka sebetulnya berpeluang besar menyalip Tottenham Hotspur yang menelan hasil negatif dari laga versus Liverpool.
"Tidak, itu hanya satu detail yang lupa saya beritahu saat istirahat dan saya pun bisa menjelaskannya [di lapangan]," ungkap ten Hag.
"Saya kira, bagian kedua dari babak pertama, kami bermain bagus dan kami menciptakan dua peluang bagus lewat [Alejandro] Garnacho dan [Cristiano] Ronaldo," tambahnya.
"Kami mencetak gol dan kami kembali ke pertandingan, dan semoga selepas jeda kami bisa membalikkan situasi. Semua orang memiliki perasaan itu dan memegang sikap itu, kami tak terkendali," ulasnya.
"Namun, Anda membiarkan babak kedua berjalan seperti di awal babak pertama," keluh ten Hag.
Berikutnya, anak-anak ten Hag kembali meladeni Villa di putaran ketiga Piala Liga Inggris, 11 November mendatang, sebelum bentrok dengan Fulham dalam lanjutan Liga Primer, dua hari kemudian.