- Ten Hag tak mengenal Man United yang ini
- Menurutnya di babak pertama main cukup layak
- Man United main seperti amatiran
APA YANG TERJADI? Manchester United kolaps di kaki Liverpool, yang meluluhlantakkan skuad Erik ten Hag dengan tsunami tujuh gol tanpa balas. Selepas pertandingan, juru taktik Belanda itu mengekspresikan rasa frustrasi dan kecewa beratnya pada anak-anak didiknya. Ten Hag bahkan ogah mengakui pemain-pemainnya versi di laga ini.
APA YANG DIKATAKAN? "Anda boleh kalah di pertandingan, tapi tidak dengan cara seperti di babak kedua. Di paruh pertama, kami bermain cukup layak. Kami menciptakan peluang yang lebih baik lalu membuat kekeliruan organisasi. Babak kedua sangat tidak profesional. Itu tidak boleh terjadi dan kami harus membicarakannya," tegas ten Hag.
"Saya kira kami bermain tidak cukup bagus di babak pertama, tapi di paruh kedua, saya tidak kenal tim ini, bukan kami. Bukan standar kami, kami tidak bermain sebagai sebuah tim. Ya tentu saja [marah dengan tim], dan terkejut. Saya sudah melihat, beberapa pekan dan bulan lalu, tim ini benar-benar berada dalam mentalitas pemenang. Di babak kedua, kami tidak memiliki itu sama sekali," geram ten Hag.
DALAM FOTO:




Getty Images
Getty Images
Getty ImagesGAMBARAN BESAR: Alih-alih dalam spirit yang bagus terutama setelah menjuarai Piala Liga Inggris, kebobolan 7-0 jelas menjadi aib tersendiri bagi The Red Devils. Pasalnya, itu adalah kekalahan terparah yang pernah dialami Man United dalam sejarah mereka di kancah Liga Primer Inggris.
APA SELANJUTNYA? Dalam kondisi babak belur, Man United sudah dinanti Real Betis untuk memainkan leg pertama babak 16 besar Liga Europa, 9 Maret mendatang. Mimpi quadruple Man United belum tertutup, tapi kekalahan ikonis lawan Liverpool bisa saja merusak mental para pemain jika ten Hag tak segera melakukan evaluasi besar.
