- Ten Hag tahu betul bagaimana matikan de Jong
- De Jong adalah bekas anak buah ten Hag di Ajax
- Man United singkirkan Barca dari Liga Europa
APA YANG TERJADI? Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkapkan resep keberhasilan timnya menjungkalkan Barcelona 2-1 sekaligus menyingkirkan tim Catalans dari Liga Europa musim ini. Ten Hag menjelaskan, 'taktik nyamuk' jadi alasan mengapa The Red Devils bisa bangkit untuk memukul balik Los Blaugrana, yang sempat dalam posisi unggul duluan.
Setelah tertinggal 1-0 lewat gol penalti Robert Lewandowski, Fred mencuat untuk menetralkan keadaan di babak kedua sebelum Antony menjadi penentu kemenangan Setan Merah. Taktik nyamuk ini diperankan oleh satu pemain Man United. Siapa dia?
APA YANG DIKATAKAN? "Dia [Fred] memainkan peran penting pekan lalu di Barcelona. Pekan ini pun sama. Pertama, dia harus menghentikan permainan Frenkie de Jong," tutur ten Hag dalam konferensi pers pascapertandingan.
"Dia [Fred] harus bermain sebagai nyamuk di sekitarnya [de Jong]! Dia pun menjalankan tugasnya itu dengan luar biasa," puji mantan juru taktik Ajax tersebut, yang tak lain adalah bekas pelatih de Jong di klub Amsterdam tersebut.
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty Images
Getty ImagesGAMBARAN BESAR: De Jong sendiri merupakan incaran utama ten Hag di bursa transfer musim panas lalu, meski pada akhirnya Man United tak berhasil mendatangkannya ke Old Trafford. Ten Hag yang mafhum betul gaya bermain bekas anak didiknya itu, dengan mudahnya mematikan pergerakannya hanya mengandalkan seorang Fred, sehingga permainan Barca terbilang lumpuh di 45 menit kedua.
APA SELANJUTNYA? Kemenangan ini jadi suntikan positif bagi anak-anak ten Hag. Sabtu akhir pekan ini, Man United akan memainkan pertandingan akbar: final Piala Liga Inggris kontra tim ambisius Newcastle United. Kemenangan akan jadi trofi mayor pertama ten Hag di Man United sekaligus jadi yang pertama bagi klub sejak 2017.




